Panyabungan (HayuaraNet) – H. Ahmad Yasir Ridho Lubis dinilai merupakan figur tepat untuk memimpin Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut. Hal ini melihat pada jejak karier dan kepeduliannya kepada masyarakat selama menjadi anggota DPRD provinsi.
Demikian disampaikan oleh tokoh masyarakat Panyabungan Barat Kholis Nasution menanggapi munculnya sejumlah nama yang digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon kepala daerah. “Selain punya kepedulian yang tinggi, karakternya tegas, berintegritas, dan bersih dari berbagai macam masalah. Figur seperti ini kami harap maju pada pilkada tahun ini,” katanya, Sabtu (30/03).
Mantan ketua MWC Nahdhatul Ulama Kecamatan Panyabungan Barat menerangkan, selama Yasir Ridho duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Sumut sudah banyak membantu dan menyahuti aspirasi masyarakat. “Beliau tidak sekadar berkunjung ke dapil, tapi apa saja aspirasi warga selalu disahuti dan diperjuangkan melalui program pemerintah,” tuturnya.
Kholis menambahkan, hal yang dilakukan politisi Partai Golkar ini cukup membantu masyarakat. “Contohnya BPJS gratis, kemudian puluhan kelompok ternak mendapat bantuan kambing dan sapi. Ada juga bantuan rehab masjid, sekolah madrasah,” lanjutnya.
Dia mengungkapkan, sepanjang pengetahuannya bantuan yang diberikan mantan wakil ketua DPRD Sumut itu tak hanya di Kecamatan Panyabungan Barat. “Bahkan setahu saya hampir semua kecamatan yang ada di Madina mendapat bantuan atas perjuangan Yasir Ridho Lubis,” pungkasnya.
Untuk diketahui, H. Ahmad Yasir Ridho Lubis, ST, M.SP saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Sumut. Periode 2019-2024 merupakan kali kedua dia terpilih sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Sumut VII meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Mandailing Natal, dan Kota Padangsidimpuan. Yasir Ridho pernah dipercaya menjadi pimpinan DPRD Sumut sebagai wakil ketua.
Sebagai tambahan informasi, KPU, pemerintan, dan DPR telah menyepakati pelaksanaan pilkada serentak seluruh Indonesia pada tahun 2024. Pemungutan suara akan berlangsung pada November ini. Sementara itu, tahapan persiapan telah dimulai, termasuk penyediaan anggaran. Untuk Madina, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 81,5 miliar. (RSL)