Panyabungan (HayuaraNet) – Pencarian Palit Nasution (65 tahun) warga Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, yang diduga hanyut saat mandi di sungai belum membuahkan hasil. Pencarian melibatkan warga setempat dan beberapa unsur pemerintahan desa dan kecamatan.
Ketua BPBD Madina Mukhsin Nasution yang dihubungi di Panyabungan, Jumat (12/05), membenarkan adanya warga yang hanyut di sungai Batang Gadis.
“Kami sudah menerima laporan masyarakat dan personel sudah diturunkan ke lokasi,” katanya.
Dia memaparkan, berdasarkan laporan masyarakat, Palit sebelumnya berangkat ke sungai hendak mandi sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (12/5) sore, tapi sampai Magrib yang bersangkutan tidak pulang.
“Setelah dicek ke lokasi, warga menemukan peralatan mandi Pak Palit, sementara orangnya tidak terlihat. Dari situ disimpulkan bahwa korban hanyut,” terangnya.
Lebih lanjut, Mukhsin menerangkan, warga langsung melakukan pencarian sembari melaporkan kejadin ke pihak-pihak berwenang seperti camat dan BPBD.
“Bu Wakil langsung memerintahkan kami segera turun ke lokasi. Basarnas, Satpol PP, dan unsur TNI-Polri akan dilibatkan,” ujarnya.
Mantan Kadis PMD Madina ini mengatakan, untuk saat ini proses pencarian dihentikan, tapi besok, Sabtu (13/5), akan dilakukan kembali.
“BPBD akan membuka posko pencarian di lokasi. Insyaallah, pencarian akan dilakukan kembali pukul 08.00 WIB dengan melibatkan unsur-unsur tadi,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu warga yang berhasil dihubungi mengatakan pihak kecamatan telah dihubungi dan sudah turun ke lokasi kejadian.
Banua Lubis, warga Desa Tano Tiris yang mengabarkan kejadian ini di salah satu grup WhatsApp menerangkan, lokasi hanyut korban sekitar 2 kilometer dari arah Desa Muara Batang Angkola ke arah hilir sudah disisir masyarakat yang melakukan pencarian.
Penjabat Kepala Desa Muara Batang Angkola Mahluddin Batubara berharap, pencarian yang dilakukan segera membuahkan hasil.
“Kami berharap semoga cepat ditemukan, hal ini sudah diberitahukan kepada muspika Siabu dan BPBD Madina,” katanya. (RSL)