Panyabungan (HayuaraNet) – Warga Gunungtua Raya meminta Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Harun Mustafa Nasution untuk memperjuangkan penyelesaian irigasi yang tersumbat dan menyebabkan pengairan sawah terganggu.
Aspirasi itu disampaikan tokoh masyarakat setempat H. Zainuddin Nasution saat menyampaikan kata sambutan pada acara Reses I Tahun Sidang V DPRD Sumut di Posko Gerindra, Gunungtua Penggorengan, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal, Kamis (19/10).
“Masalah ini sudah menjadi pembicaraan warga, Bang Harun. Kiranya ini menjadi perhatian dan prioritas bagi banganda untuk menyampaikan dan menggiringnya di Medan,” katanya.
H. Zainuddin mengatakan kehadiran Harun Mustafa di Gunungtua merupakan bentuk kecintaan anggota DPRD Sumut itu kepada masyarakat setempat.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Madina Erwin Efendi Lubis menyampaikan terima kasih atas kehadiran masyarakat dan para alim ulama yang ada di seputaran Gunungtua telah menyempatkan diri hadir pada acara reses itu.
“Saya tadi dipanggil sebagai ketua DPC Gerindra. Jadi, saya mewakili masyarakat di sini meminta hal yang sama dengan yang disampaikan tokoh masyarakat tadi,” ujarnya.
Erwin menerangkan, keadaan irigasi yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya telah menyusahkan masyarakat, khususnya petani. “Itu sudah 2,5 tahun. Mau bersawah tak ada air. Ada pun hanya sedikit, sudah itu mau panen dimakan tikus,” terangnya.
Harun Mustafa dalam sambutannya menyampaikan titip salam dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kepada masyarakat Madina.”Assalamualaikum, kata Pak Prabowo untuk kita semua,” katanya.
Harun menerangkan, dalam empat tahun masa jabatan telah menggiring banyak bangunan atau bantuan ke Madina, baik itu pembangunan sekolah, masjid, maupun di bidang ternak dan pertanian.
Terkait irigasi yang dikeluhkan warga, Harun menjelaskan telah memanggil dan rapat dengan pejabat terkait. “Itu pernah kami rapatkan waktu masyarakat dulu mengeluh. Dari pembicaraan kami ada tiga saluran irigasi yang akan diperbaiki di Madina,” jelasnya.
Ketiga irigasi yang akan diperbaiki itu, lanjut Harun, akan dianggarkan pada tahun 2024 mendatang. “Sudah masuk program, tapi anggarannya tahun depan. Ini akan terus kami dampingi,” tutupnya.
Usai pelaksanaan reses, masyarakat yang hadir menerima bantuan beras 5 Kg. Hal ini merupakan bentuk kehadiran partai besutan Prabowo Subianto itu di tengah-tengah masyarakat saat harga makanan pokok itu melonjak belakangan ini. (RSL)