Langkat (HayuaraNet) – Warga yang berada di PTPN 2 Kwala Sawit, Kabupaten Langkat dalam dua pekan terakhir resah dengan kemunculan beberapa ekor harimau.
Sesuai penuturan warga yang bermukim di Afdeling VIII dan Afdeling X pernah melihat kawanan harimau yang berjumlah sekitar 5 ekor.
“Sekitar setengah bulan yang lalu 2 ekor Lembu milik warga sudah dimangsa,” ungkap Adi, salah seorang warga, Senin (30/5) sore.
Sementara itu warga lain mengaku takut dan khawatir dengan kemunculan kawanan binatang buas tersebut.
“Sebagai warga, kami berharap aparat terkait dapat menangkap atau mengusir kawanan harimau tersebut,” sebut warga lainnya.
Terkait kemunculan kawanan harimau tersebut, Kepala Seksi Wilayah (Kasiwil) ll Stabat Herbert Aritonang mengatakan, kemunculan harimau di wilayah PTPTN 2 sering terjadi.
“Konflik (kemunculan harimau) kerap terjadi di Perkebunan Puskopad, PT Prima maupun PTPN 2,” ungkap Herbert Aritonang.
Herbet menjelaskan, upaya yang dilakukan pihaknya saat ini adalah memasang kandang jebak di areal perkebunan PT Prima Desa Sei Serdang.
“Sudah sekitar sebulan kandang jebak dipasang di sana. Namun sampai sekarang belum ada yang tertangkap. Sedangkan untuk jumlah (Harimau) tidak akurat, namun dugaan kami masih harimau yang sama dan jaraknya paling jauh hanya 5 Km,” terangnya.
Herbert menghimbau agar masyarakat tidak keluar ke ladang setelah Maghrib sampai menjelang pagi.
“Kalau ke ladang usahakan jangan sendirian dan usahakan berkelompok serta bawa bunyi-bunyian untuk menakuti harimau,” pesannya. (RSL)