Wabup Hadir untuk Cakap-Cakap atau Investigasi?

Panyabungan (HayuaraNet) – Keterangan Awaluddin, Kepala Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang berubah terkait kehadiran Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution pasca-insiden semburan sumur di Well Pad T-12 24 April 2022 menuai perhatian dari Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Madina Rizky Agustianhar Pulungan.

Rizky mempertanyakan kehadiran wakil bupati termuda se-Indonesia itu untuk melakukan investigasi atau sekadar cakap-cakap.

“Hadirnya beliau apakah untuk sekadar cakap-cakap atau memang untuk investigasi sebagaimana kita tahu Bu Atika adalah Ketua Tim Investigasi Pemkab Madina,” katanya ketika dihubungi di Panyabungan, Jumat (16/9).

Wakil Ketua Bidang OKK Dewan Pengurus Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Madina ini menyebutkan, kehadiran Wabup Atika semestinya untuk melakukan investigasi lapangan, tapi yang terlihat sampai hari ini tidak ada hasil kerja tim investigasi.

“Kalau hanya untuk pencitraan atau cakap-cakap tentu sangat kita sayangkan. Apalagi ini kejadian ketiga dalam 2 tahun ini. Semestinya ada hasil yang bisa digunakan untuk menekan perusahaan agar lebih peduli dengan keselamatan masyarakat di sana,” terangnya.

Rizky pun sangat menyayangkan sikap tim investigasi yang langsung menyerahkan penyelesaian tali asih kepada korban melalui musyawarah masyarakat dengan perusahaan.

“Sangat kita sayangkan, apalagi kades bilang tim investigasi menyerahkan penyelesaian tali asih kepada perusahaan dan masyarakat, akhirnya sampai hari ini belum ada titik terang penyelesaian dimaksud,” ujarnya.

“Lagian, ini semata bukan persoalan tali asih, tapi jauh melampaui itu. Ini persoalan lingkungan, proses kerja yang amburadul, aturan K3. Perlu kiranya tim investigasi mempertanyakan turunan undang-undang K3 di PT SMGP,” imbuhnya.

Sebelumnya Kades Sibanggor Julu Awaluddin kepada HayuaraNet dan Beritahuta mengaku tim investigasi tidak pernah hadir setelah insiden di Well Pad T-12, tapi belakangan pernyataan itu diklarifikasi.

“Iya, sebuah kesilapan saya itu. Saya ingat-ingat rupanya ada datang. Terjawab saya ketika ditanyai (wartawan-red) kalau buk wakil tidak pernah datang. Rupanya, saya ingat-ingat lagi sudah datang, ada lagi foto-fotonya,” kata Awaluddin sebagaimana dilansir salah satu media online. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai