Viral Video Percakapan Ketua Karang Taruna Madina, Singgung P3K dan Uang Rp120 Juta

Panyabungan (HayuaraNet) – Jagat media sosial warganet di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tiba-tiba gempar. Pasalnya tersebar video yang menunjukkan wajah Ketua Karang Taruna Madina Zulkifli Nasution. Dalam video berdurasi 22 detik itu, dia menyinggung P3K dan uang senilai Rp120 juta.

Video itu bernula dari suara seorang pria yang mewanti-wanti bahaya menerima uang. Zulkifli kemudian merespon dengan menyebut telah memperingatkan Syafril. Kuat dugaan nama terakhir adalah ketua IPK Madina.

“Syafril itu kan kena, sudah saya nasehati. Syafril kenapa ini? P3K, masuk enam, enam orang, keluar cuma dua. Empat kali tiga 120 juta,” kata Kifli dalam video yang beredar pada Rabu (28/6) itu.

Meski dia tak merinci maksud enam masuk dan dua keluar itu, kuat dugaan angka tersebut merupakan jumlah yang diajukan untuk kelulusan P3K. Dari enam yang diajukan ternyata cuma dua yang lulus. Sementara angka Rp120 juta bisa jadi uang yang harus dikembalikan kepada peserta yang tidak lulus.

Tak hanya itu, dalam potongan video lain terdengar Kifli menyebut nama Fahrizal Efendi dan Musthafa Bakri Nasution. “Mau abang bilang Fahrizal, Tuan Bakri, apa macam, karena kelas orang itu udah bisa kita jengkal itu bang,” ujarnya.

Sementara Muhammad Syafril yang dihubungi mengaku tidak mengerti maksud ucapan Zulkifli dalam video tersebut. Dia menerangkan bahwa apa yang disampaikan dalam video itu tidak benar.

“Yang beliau sampaikan itu tidak ada benar adanya dan dari mana sumbernya dia mengatakan seperti itu saya tidak tahu,” jelasnya.

Setelah video itu beredar hampir 10 jam, Zulkifli pun memberikan klarifikasi. Dia menjelaskan video tersebut telah diedit dan dipotong-potong oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tak hanya itu, dia pun mengaku pembicaraan dalam video itu merupakan obrolan pribadi dan bukan konsumsi publik.

Zulkifli Nasution Saat Menyampaikan Klarifikasi Terkait Video yang Beradar Luas di Media Sosial (Metro-Online/Rul).

“Itu percakapan pribadi saya dengan Muhammad Yakub Hasibuan beberapa waktu lalu melalui sambungan telepon,” jelasnya mengutip Metro-Online.

Dia mengungkapkan tidak tahu bahwa percakapan tersebut direkam oleh lawan bicaranya. Kifli menyayangkan percakapan pribadi itu diunggah di media sosial sehingga menjadi konsumsi publik.

Terkait nama-nama yang disebut di dalam video, dia memastikan bahwa tidak benar seperti itu. “Saya sampaikan pembicaraan yang menyangkut nama Ayahanda Musthafa Bakri Nasution dan Fahrizal Nasution serta sahabat saya Syafril tidak benar seperti video yang tersebar,” ujarnya.

Zulkifli dalam klarifikasinya juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan beredarnya video tersebut. Dia menduga ada yang sengaja menyebarkan video itu untuk mengadu domba dirinya dengan beberapa nama yang disebut dalam video.

Perekrutan P3K di Madina memang menjadi perhatian masyarakat luas. Berembus isu adanya dugaan permintaan uang dari pihak-pihak tertentu kepada peserta yang ingin lulus. Tersebarnya video itu seolah menguatkan dugaan tersebut.

Dugaan serupa tidak hanya terjadi di Madina. Di Kabupaten Tapanuli Selatan bahkan kejaksaan telah memeriksa beberapa orang akibat pelaporan 40-an peserta terkait adanya permintaan uang. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai