Usai Seminar di STAIN, Tokoh Nasional Bicarakan Pembangunan dengan Bupati

Panyabungan (HayuaraNet) – Usai menjadi nara sumber dalam seminar “Tantangan Sarjana Syariah di Era 5.0” di STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) Mandailing Natal (Madina), sejumlah tokoh nasional asal Bumi Gordang Sambilan membicarakan pembangunan dengan Bupati H. M. Jafar Sukhairi Nasution, Senin (3/10).

Tokoh nasional yang terlihat turut berdiskusi di rumah dinas Bupati Madina, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan itu antara lain Komjen (Purn) Saud Usman Nasution, Ketua DPP Ikanas Saipullah Nasution, mantan Sekretaris Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mulia Panusunan Nasution, Peneliti Senior di Kemenkeu Lokot Zein Nasution, dan Khairussaleh Lubis.

Saipullah Nasution menerangkan, kedatangan mereka ke Madina, selain menjalin silaturrahmi dengan bupati dan wakil bupati, juga dalam rangka menyampaikan keinginan membantu pemerintahan dalam percepatan pembangunan daerah.

“Kami terpanggil dalam upaya mempercepat pembangunan Madina, tentu sebatas kemampuan yang kami miliki,” Wakil Ketua Bidang Pertanahan dan Permukiman Rakyat Partai Golkar Sumatera Utara ini.

Ketua Umum DPP Ikanas (Ikatan Keluarga Nasution) ini menyebutkan, banyak tokoh Madina yang hatinya terpanggil untuk membantu pemerintah mempercepat pembangunan sehingga bisa bersaing dengan daerah lain.

Saud Usman Nasution menegaskan pertemuan ini murni untuk membicarakan rencana pembangunan jangka pendek dan jangka menengah maupun jangka panjang. Menurutnya, tidak ada kata terlambat dalam membantu pemerintah guna memajukan tanah leluhur.

“Ini baru tahap awal, selanjutnya bakal ada pertemuan lagi membicarakan hal lebih teknis, termasuk mengenai konsep memajukan dunia pendidikan,” kata mantan kepala Polda Sumsel itu.

Hal serupa disampaikan Mulia P Nasutuon. Dia menerangkan para perantau telah sepakat menjalin komunikasi untuk memajukan Bumi Gordang Sambilan. “Sekecil apa pun yang  bisa dilakukan para perantau, mereka sudah sepakat menjalin komunikasi untuk memajukan tanah kelahiran,” ujarnya.

Para tokoh ini sepakat akan menjalin komunikasi dengan perantau lainnya di berbagai daerah yang ada di Indonesia, tidak hanya yang berdomisili di Jakarta.

Bupati Sukhairi menyampaikan terima kasih atas kunjungan para tokoh ini. Dia berharap hasil diskusi tersebut bisa diimplementasikan dalam perjalanan pembangunan daerah Mandailing Natal. “Ini yang diharapkan. Sebab tidak mungkin amanah sebesar ini kami pikul sendiri, perlu dukungan dan bantuan semua elemen masyarakat,” jelasnya. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai