Tomas Panyabungan Julu Secara Tersirat Minta Fahrizal Jadi Bupati

Panyabungan (HayuaraNet) – Tokoh masyarakat Panyabungan Julu Sofyan Sauri secara tersirat meminta anggota DPRD Sumut Fahrizal Efendi pada tahun 2024 nanti mencalonkan diri sebagai bupati Mandailing Natal (Madina) agar lebih dekat dengan masyarakat.

Hal itu dia sampaikan saat menyampaikan sambutan pada acara Reses II Tahun Sidang 2022-2023 DPRD Provinsi di halaman gilingan padi Aceh Raja, Panyabungan Julu, Madina, Sumut, Kamis (9/3).

“Kalau misalnya mengabdi di sini tentu lebih dekat dengan masyarakat. Apalagi beliau ini masih termasuk warga Panyabungan Julu,” katanya.

Permintaan itu langsung disahuti peserta reses dengan meminta Sofyan menyampaikannya secara tegas. “Lanom dokon (sampaikan dengan tegas),” kata peserta secara serentak.

Tokoh Masyarakat Panyabungan Julu (Roy SL).

Sofyan menuturkan, dia mengenal Fahrizal sebagai sosok yang peduli dengan masyarakat. “Beberapa hari lalu, saya bersua beliau menjelang pulang ke Medan, tapi karena hujan Pak Fahrizal terlebih dahulu ke Hutabargot karena khawatir sungai meluap,” tuturnya.

Sofyan berharap kedatangan pria bergelar Sutan Kumala Bongsu Lenggang Alam di Panyabungan Julu membawa keberkahan dan kemajuan. “Aspirasi yang dijemput harapannya bisa lolos dan terealisasi nantinya,” ujarnya.

Sementara itu, Fahrizal menerangkan, kedatangannya ke Panyabungan Julu bukan sebagai orang asing karena keluarganya berasal dari daerah ini. “Hanya saja kakek kami merantau dan membuka perkampungan baru,” ujarnya.

Terkait permintaan agar dia mencalon bupati, Fahrizal tidak menjawab secara tegas, tapi anggota DPRD fraksi Hanura mengembalikan permintaan itu kepada masyarakat. “Markulum-kuluman dabo Apak on, giot jadi bupati do maksudna (penyampaian bapak ini tersirat, maksudnya jadi bupati, kan),” tanya mantan anggota DPRD Madina ini.

“Olo (iya),” sahut peserta.

Masyarakat Antusias Mengikuti Rangkaian Reses Fahrizal Efendi (Roy SL).

Secara umum, Fahrizal menerangkan banyak potensi ekonomi di Madina, tapi sampai saat ini belum dapat dimaksimalkan. Untuk itu, dia berharap dan mengajak masyarakat meningkatkan etos kerja sehingga hasil produksi tidak hanya cukup bagi kebutuhan dapur, tapi juga bisa dijual.

“Kalau sudah seperti itu ada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bisa tercapai,” tutupnya.

Acara reses ini dihadiri Plh Kepala Desa Parlagutan Hasibuan, tokoh masyarakat antara lain; Sutan Parluhutan, Sutan di Aceh, Sutan Palembang, mantan kepala desa, dan masyarakat umum. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai