Panyabungan (HayuaraNet) – Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) sebagai pangkalan aktif Saka Wanabakti melepaa kontingen untuk mengikuti Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Sumatera Utara tahun 2023 di pelataran Kantor Balai TNBG, Aek Galoga, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, Jumat (15/9).
Kontingen yang dikirim mengikuti perkemahan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi ini merupakan utusan atau perwakilan Sumatera Utara. Selama perkemahan direncanakan akan ada 48 kegiatan dan diikuti 10 kwartir daerah se-Sumatera secara paralel. Perkemahan tahun ini mengusung tema “Dari Taman Bumi Merangin Jambi untuk Sumatera yang Lestari dan Sejahtera”.
Apel pelepasan 16 anggota Pramuka Saka Wanabakti TNBG dari berbagai sekolah ini dipimpin langsung Kepala Balai TNBG Teguh Setiawan dengan dihadiri Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Madina Lis Mulyadi Nasution, Ketua Pinsaka Wanabakti Bobby Nopandry, perwakilan sekolah utusan, orang tua/wali murid peserta, dan beberapa pengurus Pramuka Madina.
Teguh Setiawan dalam sambutannya berpesan agar peserta selama mengikuti kegiatan mengedepankan semangat dan kekompakan tim sehingga bisa meraih prestasi juga mengharumkan nama Sumatera Utara.
“Utamanya kekompakan dan semangat kebersamaan sehingga setiap kegiatan bisa diikuti dengan baik,” kata Pinsaka Kwarda Sumatera Utara ini.
Adapun 16 peserta yang akan mengikuti perkemahan yang berlangsung pada 17-22 September 2023 ini adalah Lukmanul Hakim, Imam Nawawi, M. Fadlan Hsb, M. Martaon, Arifin Ilham Santoso, Zidan Rasya Al Ghifary, Abdullah Sani Rangkuti, Ahmad Farel Nst, Adelina Marito Pulungan, Ada Aukia Lubis, Nurul Hakimah, Yuspita Ayu, Maisaroh, Aisyah Amelia Lubis, Fitri Nur Azizah, dan Hasanah Nasution.
Perkemahan ini juga merupakan ajang kompetisi dan pembelajaran menarik mengenai isu-isu lingkungan hidup maupun pembangunan kehutanan.
Keberangkatan kontingen, khususnya yang diseleksi oleh Pinsaka Wanabakti Kwardasu, didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dan seluruh UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan se-Sumatera Utara yang terdiri dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara, Balai Taman Nasional Batang Gadis, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah I Medan, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Suantera serta Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Sumatera.
Kemudian Balai Pengelolaan DAS Wampu-Sei Ular, Balai Pengelolaan DAS Asahan Barumun, Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wil. II Medan, Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pematangsiantar, Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli, Bidang Pengelolaan Taman Nasional III Stabat Balai Besar TN Gunung Leuser, dan Seksi Wilayah I Balai Pengendalian Perubahan Iklim Sumatera.
Sesuai rilis yang diterima HayuaraNet, Sabtu (16/9), Kontingen Saka Wanabakti Madina akan bergabung dengan kontingen Saka Kalpataru Kwarcab Simalungun dan Kontingen Kwarcab Toba yang juga membawa nama Wanabakti.
Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti adalah Satuan Karya dalam Gerakan Pramuka Indonesia dan Satuan Karya Pramuka yang memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan di bidang kehutanan dan lingkungan hidup serta memberikan rasa cinta dan tanggung jawab dalam mengelola sumber daya alam. (RSL)