Panyabungan (HayuaraNet) – Hartono, S.P, M.Si kini diberikan amanah untuk memimpin Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggantikan Ir. Teguh Setiawan, S.Hut, MM, yang dilantik sebagai Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel).
Acara pisah sambut kepala balai pun telah dilakukan di halaman Kantor Balai TNBG, Aek Galoga, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Jumat (14/03). Sejumlah pejabat pemerintah, Forkopimda, dan kepala desa penyangga terlihat hadir dalam acara tersebut.
Teguh dalam sambutannya menyampaikan, masih banyak PR yang harus diselesaikan dalam pelestarian taman nasional daerah ini, untuk itu dia berharap soliditas pegawai di bawah kepemimpinan Hartono tetap terjaga. “Saya harap program-program dengan desa penyangga bisa dilanjutkan,” katanya.
Teguh mengungkapkan, sebenarnya dia tidak ingin beranjak dari Bumi Gordang Sambilan karena merasa nyaman dan mendapat perlakuan baik dari pemerintah dan masyarakat setempat. “Kalau saya lama-lama berbicara bisa nangis ini,” kelakarnya.
Di tempat tugas baru, jelas Teguh, dia lebih condong pada penanganan konflik manusia dengan satwa liar di luar kawasan. “Baru empat kali masuk kantor di sana sudah ada delapan laporan konflik manusia dengan gajah,” tuturnya.
Hal itu, tambah mantan kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar KSDAE Sumut, berbeda dengan di Madina yang pada umumnya konflik manusia dengan hewan liar hanya sebatas penampakan satwa di daerah perkebunan warga. “Kalau di sana, rumah warga pun ada yang dirusak gajah,” sebut Teguh.
Dia pun berharap didoakan agar bisa menjalankan tugas dengan baik di tempat baru. “Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kerja TNBG selama saya di sini dan permohonan maaf manakala ada kata atau sikap yang tidak pada tempatnya,” harapnya.
Sementara itu Hartono mengaku terkesan dengan penyambutan yang dilakukan oleh pemerintah setempat dan Forkopimda. “Alhamdulillah, saya diterima dengan baik,” katanya.
Sebagai orang baru di Madina, dia berharap bisa berkoordinasi baik dengan pemerintah dan masyarakat setempat. “Tidak mungkin tugas-tugas pelestarian taman nasional ini bisa kami jalankan dengan baik tanpa dukungan dari pemerintah maupun masyarakat,” tegasnya.
Tak lupa, dia menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja Teguh selama memimpin TNBG. “Selamat bertugas di tempat yang baru, Pak Teguh,” tutupnya.
Usai memberikan sambutan, Hartono terlihat menyerahkan cenderamata kepada Teguh. Sebelumnya dia diulosi oleh Sekdakab Alamulhaq yang hadir mewakili Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution. (RSL)
