Panyabungan (HayuaraNet) – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) membuat tanggul sungai Aek Sibontar, Kelurahan Simangambat, Kecamatan Siabu, Madina, kembali jebol pada Jumat (15/12). Akibatnya, puluhan hektare lahan persawahan warga terendam banjir.
Tak hanya persawahan, banjir juga merendam tiga rumah warga dan rumah ibadah di Desa Lumban Pasir. Mengutip StArtNews, unfromasi banjir yang merendam lahan persawahan para petani itu diterima petugas TRC dan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina.
Laporan masyarakat itu pun langsung ditindaklanjuti tim BPBD Madina dengan turun langsung meninjau lokasi. “Kami sudah meninjau lokasinya dan mendata korban banjir,” kata Kepala BPBD Madina Mukhsin Nasution, Jumat (15/12).
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Madina Elpi Yanti Harahap mengaku telah mengetahui jebolnya tanggul Aek Sibontar. Dia pun mengatakan pihaknya sudah masuk tahap survei.
Namun, untuk pembangunan tanggul belum bisa dilakukan sampai cuaca bagus karena akan berpengaruh pada kepadatan tanah dan ketahanan bangunan. “Kami harap masyarakat bersabar dulu sampai cuaca bagus sehingga perbaikan yang dilakukan tidak sia-sia,” ujarnya, Jumat (15/12).
Elpi mengungkapkan dalam satu tahun ini pihaknya telah beberapa kali memperbaiki tanggul Aek Sibontar, tapi masih tetap jebol karena intensitas hujan yang tinggi. Meski demikian, dia memastikan pemerintah tidak akan mengabaikan kondisi tanggul tersebut. (RSL)