Rumbio (HayuaraNet) – Am, remaja usia 17 tahun ditemukan tewas tergantung di rumah peninggalan neneknya di Desa Rumbio, Kecamatan Panyabungan Utara. Am memang biasa tidur sendirian di rumah itu, tapi pagi ini, Selasa (17/8) ia tak pulang ke rumah orang tuanya sebagaimana biasanya.
Jenazah Am pertama kali ditemukan sang ibu yang hendak mencari anaknya karena belum juga pulang meski telah pagi hari. Padahal Am harus berangkat sekolah.
Saat ibu korban, Bj, membuka pintu langsung melihat anaknya tergantung dengan tali. Bj pun memanggil beberapa warga.
Sontak penemuan mayat ini membuat warga sekitar geger. Polisi, TNI, dan tim medis kemudian datang ke lokasi guna melakukan pemeriksaan, mengamankan barang bukti, dan melakukan visum.
“Dari keterangan saksi-saksi yang kita periksa memang menyebut ini bunuh diri,” kata Kasat Reskrim Polres Madina AKP Edi Sukamto.
Edi menerangkan, pihak keluarga telah ikhlas menerima peristiwa tersebut sehingga tidak perlu dilakukan autopsi.
Sementara itu, berdasarkan penuturan warga sekitar siswa kelas III SMA ini dikenal periang dan mudah bergaul. Selain itu Am juga dikenal sebagai pedagang sepeda motor bekas.
Hamdi, salah satu keluarga korban tidak mengetahui alasan Am nekat bunuh diri mengingat Am bukan orang yang kekurangan dari segi ekonomi dan juga punya jejaring yang luas.
“Secara keadaan ekonomi, saya kira cukup dan orangnya bergaul, sampai dia bisa jual kereta ke Sipirok dan Natal,” terang Hamdi.
Sesuai informasi yang diterima dari pihak keluarga, jenazah Am akan dikuburkan sore ini selepas Ashar. (RSL)