Panyabungan (HayuaraNet) – Sebanyak lima atlet dari cabang olahraga Pencak Silat dan tujuh atlet Bulutangkis asal Mandailing Natal (Madina) tak lolos administrasi dan gagal berangkat mengikuti Porprovsu (Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara) yang akan berlangsung mulai 29 Oktober 2022 sampai 5 November 2022.
Dengan demikian jumlah atlet asal Madina yang turun pada ajang olahraga paling bergengsi tingkat provinsi mengerucut dari sebelumnya 97 menjadi 85 atlet. Seluruh atlet telah diberangkatkan oleh Bupati Madina H. Muhammad Jafar Sukhairi Nasution dari pelataran Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Desa Parbangunan, Panyabungan, Kamis (27/10).
“Setelah diverifikasi PB Porprovsu, data terakhir itu (85) yang diturunkan. Ada 12 yang tidak lolos administrasi dengan rincian lima Pencak Silat dan tujuh Bulutangkis,” kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Madina Miswaruddin Daulay.
Selain 85 atlet, Pemkab Madina turut memberangkatkan 30 official. Para atlet akan bertanding pada 10 cabang olahraga (cabor) dari 17 cabor yang dipertandingkan dalam Porprovsu.
Sementara itu Bupati Sukhairi yang melepas keberangkatan kontingen berpesan agar para atlet menjunjung tinggi sportivitas dan bermain baik sehingga bisa membanggakan Madina. “Junjung tinggi sportivitas, harumkan nama kabupaten ini dengan merebut prestasi gemilang yang membanggakan,” katanya.
Porprovsu akan berlangsung mulai 29 Oktober 2022-5 November 2022. Pekan olahraga ini akan menjadi tolok ukur Sumut dalam mengarungi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang berperan sebagi tuan rumah bersama Nangroe Aceh Darussalam.
Ketua PB Porprovsu 2022 Sakiruddin beberapa waktu lalu menyampaikan, Porprovsu tahun ini akan diikuti 32 kabupaten/kota dengan Kota Medan menjadi daerah dengan partisipasi atlet terbanyak, yakni 239 atlet. Kontingen terkecil Nias Barat dengan 6 atlet putra dan 2 ofisial. Sedangkan Nias Selatan tidak ikut serta. (RSL)