Panyabungan (HayuaraNet) – Kontingen Mandailing Natal (Madina) yang dikirim untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) tak mencapai target dan hanya bercokol di posisi 18 dari 32 peserta. Pasalnya, Madina hanya berhasil meraih tiga medali emas, itu pun hanya dari satu cabang olahraga (cabor), yakni Tarung Derajat.
Sebagai upaya perbaikan prestasi olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Madina akan menyiapkan program latihan berjenjang, mengikuti kejuaraan-kejuaran resmi, dan pemusatan latihan.
Hal itu dikatakan Ketua KONI Madina Miswaruddin Daulay yang dihubungi, Senin (7/11) malam. “Serta pelatih-pelatih cabor akan kami ikutsertakan dalam pelatihan mulai tingkat regional sampai tingkat nasional,” katanya.
Miswar pun menyampaikan permintaan maaf atas hasil buruk yang diperoleh kontingen Madina sepanjang pelaksanaan Porprovsu. “KONI Madina memohon maaf kepada Pemkab Madina, dalam hal ini Pak Bupati Sukhairi, Bu Wabup Atika, seluruh OPD yang turut mendukung, dan terutama kepada masyarakat Madina,” sebutnya.
Miswar menambahkan, kontingen Madina diberikan target untuk masuk 15 besar, tapi target tersebut tak tercapai dan hanya berhasil duduk di posisi 18. “Namun, para atlet, pelatih, dan official menunjukkan sikap pantang menyerah dan terus berjuang memberikan yang terbaik. Itu harus tetap diapresiasi,” ungkapnya.
Pada Porprovsu yang diselenggarakan 29 Oktober 2022-5 November 2022 lalu, Madina mengirim sebanyak 85 atlet dan 30 official. Kontingen Madina hanya mengikuti 10 cabor dari 17 cabor yang dipertandingkan.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Ketua Koni Madina, perolehan medali Madina adalah sebagai berikut, tiga medali emas, satu perak, dan 10 perunggu. Medali tersebut diperoleh dari cabor Tarung Derajat (3 emas, 1 perak, 6, perunggu), Wushu Sanda (1 perunggu), Angkat Berat (1 perunggu), Pencak Silat (1 perunggu), dan Drumband (1 perunggu). (RSL)
