Panyabungan (HayuaraNet) – Calon anggota legislatif (Caleg) untuk DPR RI asal Mandailing Natal (Madina) yang bertarung di daerah pemilihan Sumatera Utara II terpantau belum menggeliat dalam hitung pasti (real count) KPU RI per Sabtu (17/02) pukul 02.34 WIB. Sebelumnya ada empat orang yang diharapkan bisa mewakili aspirasi warga Bumi Gordang Sambilan.
Secara kumulatif dari 33,90 persen suara masuk atau 5.285 dari 15.590 TPS, Partai Golkar keluar sebagai pengumpul suara terbanyak dengan perolehan 136.325 atau 29,14 persen. Andar Amin Harahap berada di urutan teratas dengan 33.341 suara disusul petahana Lamhot Sinaga dengan 27.525 suara. Posisi ketiga ditempati Trinovi Khairani (22.072).
Mantan bupati Tapanuli Selatan dua periode Syahrul M. Pasaribu berada di urutan keempat dengan 20.372 suara. Sementara itu, putra Madina Saipullah Nasution hanya meraih 9.085 suara.
Harun Mustafa Nasution yang sebelumnya merupakan pengumpul suara terbanyak untuk DPRD Sumut periode 2019-2024 tak berdaya di dapil ini. Politisi Partai Gerindra itu hanya meraih 5.124 dan masih terpaut jauh dari suara Gus Irawan Pasaribu yang sudah mencapai 20.465.
Istri Bupati Madina Eli Mahrani Lubis hanya menempati posisi kedua untuk pengumpul suara terbanyak bagi PKB. Perolehan 5.875 suara masih jauh dari angka 11.993 milik Marwan Dasopang. Jumlah itu juga rawan disusul caleg nomor 10 Ali Wansah yang telah mengantongi 5.338 suara.
Satu lagi putra daerah Madina yang turut memeriahkan pesta demokrasi tahun ini untuk DPR RI adalah Saparuddin Haji. Politisi PKS ini baru mengantongi 1.432 suara. Angka tersebut hanya sekitar 10 persen dari perolehan Iskan Qolba Lubis. Anggota Komisi VIII DPR RI ini menjadi pengumpul suara terbanyak untuk partainya dengan perolehan 11.399.
Mengingat perhitungan yang masih berlangsung dan suara masuk masih jauh dari kata final, tentu masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Asa bagi masyarakat Madina untuk memiliki wakil di gedung Nusantara masih terbuka.
Kondisi sedikit berbeda terjadi pada pertarungan caleg DPRD Provinsi Sumatera Utara daerah pemilihan 7. Rahmad Rayyan Nasution menjadi pengumpul suara terbanyak bagi Partai Gerindra. Dengan suara masuk mencapai 36,94 persen, abang kandung Wakil Bupati Madina Atika Azmi ini meraih 3.946. Pesaing terdekatnya adalah Patikankan Harahap yang berhasil mengantongi 2.187 suara.
Ketua DPD Partai Golkar Madina H. Aswin Parinduri berada di posisi keempat dalam perolehan suara untuk internal partai. Dia masih kalah dari Syamsul Qamar (8.474), Mukhlis Harahap (5.560), dan Derliana Siregar (5.587). Sementara itu, Sobir Lubis hanya mengantongi 598 suara.
Petahana dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hamura) Fahrizal Efendi Nasution menjadi pengumpul suara terbanyak di partai itu dengan perolehan 1.124. Meski demikian, jumlah ini masih jauh untuk bisa menyegel kursi di DPRD Sumut.
Iskandar Hasibuan, wartawan senior Madina yang maju melalu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) baru mengumpulkan 244 suara. Angka ini tertinggal jauh dari perolehan Arpanul Hakim yang sudah menyentuh 6.911 suara.
Partai Golkar juga menjadi pengumpul suara terbanyak untuk dapil ini. Partai berlambang Pohon Beringin meraih 32.438 suara atau 22,03 persen dari total suara masuk. Di posisi kedua ditempati Partai Demokrat disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan raihan 11,96 persen. (RSL)