Sobir Lubis Jamu Todung Mulya Lubis dengan Menu Ikan Jurung Khas Silangit Koi

Panyabungan (HayuaraNet) – Sobir Lubis menjamu Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Todung Mulya Lubis dengan menu ikan jurung sale khas Silangit Koi Hutasiantar di Kelurahan Kotasiantar, Panyabungan, Madina, Sumut, Selasa (21/3).

Mantan duta besar Indonesia untuk Norwegia hadir di Silangit Koi sekitar pukul 11.00 WIB. Dia langsung disambut Sobir Lubis, pemilik wisata yang terkenal dengan kolam ikan koi ini. Keduanya berjalan mengitari tempat wisata tersebut dan diskusi beberapa hal.

Sebelum makan siang, Todung berdiskusi terkait pendidikan, khususnya pondok pesantren, dengan Buya H. Musaddad Lubis. Dalam kesempatan itu, Todung menekankan peningkatan STAIN Madina menjadi UIN merupakan prioritas.

“Saya tidak akan menyampaikan hal yang muluk-muluk kepada masyarakat Madina, tapi peningkatan status perguruan tinggi itu prioritas,” katanya.

Ahli hukum kelahiran Muara Botung, Kecamatan Kotanopan, Madina, ini terlihat begitu menikmati sajian makanan di Silangit Koi. “Sudah lima tahun saya tidak makan ikan sale. Padahal ini favorit kalau pulang kampung,” ujarnya.

Ketua TP2D Todung Mulya Lubis Menikmati Makan Siang di Silangit Koi Hutasiantar (Roy SL).

Lulusan Universitas California ini juga berbicara pariwisata Madina. Dia menerangkan, banyak kekayaan alam dan hewan-hewan yang menarik perhatian turis Eropa. “Orang Eropa lebih tertantang dan tertarik dengan ekowisata seperti itu,” sebutnya.

Terkait Silangit Koi, pendiri The Law Office of Mulya Lubis and Partners menyebutkan wisata yang dibangun wakil ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut ini bagus dan menarik. “Tempatnya juga sejuk, tapi itu tadi maunya mobil jangan menyeberang sungai,” tambahnya.

Pembangunan jembatan ke kawasan Silangit Koi, kata Todung, perlu dukungan pemerintah untuk mengembangkan wisata. “Hal-hal seperti ini perlu didukung,” tutup pria yang aktif menulis ini.

Sementara itu Sobir Lubis mengaku berterima kasih atas kunjungan lulusan fakultas Hukum Universitas Indonesia itu. Sobir mengungkapkan, Todung bukan orang baru baginya. “Saya sudah lama kenal dengan Banganda Todung. Ini semacam temu kangen antara abang dan adik,” pungkasnya. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai