Panyabungan (HayuaraNet) – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Mandailing Natal (Madina) Sobir Lubis menjamu dua cucu pendiri Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru KH Mustafa Bakri Nasution dan Zuhri Mustafa Nasution di Silangit Koi Hutasiantar, Kelurahan Kotasiantar, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Selasa (24/10) siang.
Sobir Lubis yang dimintai keterangan terkait pertemuan tersebut mangaku perjamuan makan siang biasa. Baginya, itu hanya bagian dari silaturahmi anak dengan ayah. “Tidak ada pembahasan macam-macam. Bagi saya, Ayah Bakri itu bukan hanya ketua PCNU Madina, tapi orang tua kita semua di Madina,” katanya.
Sobir menambahkan, pertemuan itu bukan hanya antara dirinya dengan dua cucu pendiri Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru, tapi juga dengan beberapa tokoh agama lain. “Ada juga Buya Musaddad Lubis, pimpinan Pesantren Rohmatul Alam,” tambahnya.
Ketika disinggung terkait politik, mengingat Zuhri baru saja membenarkan akan turut berpartisipasi sebagai calon bupati pada tahun mendatang, Sobir menampik acara itu berkaitan dengan persiapan pilkada.
“Tidak. Tapi, sebagai anak, saya sempatkan meminta restu kepada Ayah Bakri mengingat tahun depan saya bertarung memperebutkan kursi DPRD Sumut,” lanjutnya.
Wakil ketua Kamar Dagang dan Industri ini berharap silaturahmi hari ini memberikan keberkahan kepada setiap yang hadir. “Saya senang Ayah Bakri, Bang Zuhri, dan Buya Musaddad meluangkan waktu dan menerima jamuan saya,” ujarnya.
Dalam pantauan terlihat turut hadir Ketua MWCNU Panyabungan Azwar Pulungan, Ustaz Zulfahri atau yang dikenal sebagai Ustaz Gaul, dan Ketua MDI Madina Ustaz Rahmat Lubis.
Sebelumnya diberitakan, H. Zuhri Mustafa Nasution menjawab isu kebenaran dirinya akan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tahun 2024 mendatang. Cucu pendiri Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru ini membenarkan isu tersebut.
“Insyaallah maju,” katanya usai acara Pelantikan Pengurus MWCNU se-Mandailing Julu di lapangan Terminal Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Madina, Sumut, Senin (23/10).
Zuhri menerangkan, keputusan ini diambil setelah musyawarah keluarga. “Alhamdulillah sudah ada restu dari keluarga, termasuk Bang Bakri (KH Mustafa Bakri Nasution) dan Bang Harun (Harun Mustafa Nasution),” terangnya. (RSL)