MBG (HayuaraNet) – Siswa SDN 390 dan SMPN 5 Muara Batang Gadis di Desa Salebaru, Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG), Kabupaten Mandailing Natal (Madina) harus mempertaruhkan nyama demi bisa menuntut ilmu di sekolah.
Pasalnya, siswa-siswi dari desa tersebut harus menyeberangi sungai Aek Nahiangan untuk tiba di sekolah tempat mereka belajar. Meski demikian mereka tetap rajin ke sekolah tiap harinya.
Dari keterangan yang diperoleh redaksi, tinggi sungai yang harus diseberangi para siswa sepinggang orang dewasa. Debit air bisa lebih tinggi ketika memasuki musim hujan.
Sementara itu dari foto dan video yang dibagikan salah seorang pengguna media sosial asal MBG terlihat anak-anak harus diseberangkan oleh para guru. Dalam unggahan itu, pemilik akun menulis takarir, “Lagi-lagi air meluap, misi gabungan guru SMPN 5 dan SDN 390 Sale Baru, menyeberangkan siswa yang terjebak banjir, Sali Baru, Mandailing Natal, tak ada jembatan”.
Kepala Dinas Pendidikan Madina Lismulyadi Nasution yang dihubungi melalui telepon selulernya mengaku belum mengetahui kejadian itu. Meski demikian, dia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak UPT Pendidikan.
“Mungkin ini terjadi akibat tingginya curah hujan yang membuat sungai meluap,” katanya, melansir StArtNews. (RSL)