Tapanuli Selatan (HayuaraNet) – Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, diterjang banjir akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak tadi sore, Selasa (14/05). Titik banjir tepatnya di Desa Kilang Papan. Lalu lintas Padangsidimpuan-Sipirok dan sebaliknya sempat lumpuh.
Bahkan, puluhan pengendara sepeda motor sempat terjebak. Beberapa di antaranya mengalami mati mesin akibat genangan air yang mencapai pinggang orang dewasa.
Salah satu warga Desa Kilang Papan Soangkupon Pane mengatakan, hujan deras mengguyur daerah itu sejak pukul 17.00 WIB. “Air dari hulu berkumpul di parit yang ada di pinggir jalinsum, semakin lama semakin besar,” katanya sebagaimana dilansir Pos Metro.
Tingginya debit air membuat gorong-gorong tak bisa mengalirkan air sehingga menimbulkan genangan. “Akhirnya, air meluap dan membanjiri badan jalan dengan cepat,” jelasnya.
Dia menerangkan, banjir terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Puluhan kendaraan sempat terjebak di tengah genangan. Bahkan satu mobil tak bisa dievakuasi sebelum air surut. Tak hanya itu, setidaknya dua unit kedai kopi, dua unit rumah, dan masjid di desa tersebut turut terendam.
“Listrik juga dipadamkan untuk keamanan karena aliran listrik berada di pulau jalan jalur dua itu. Ditambah lagi, air hampir menyentuh lemari trafo yang ada di lokasi,” ungkapnya.
Kondisi itu diperparah dengan adanya longsor menimpa badan jalan. Titik longsor sekitar 300 meter dari lokasi banjir.
Banjir yang terjadi ini pun sempat viral dan menjadi perhatian pengguna dunia maya.
Sabar M. Sitompul dalam unggahannya menerangkan banjir di Desa Kilang Papan mencapai pinggang orang dewasa. “Kejadian Selasa 14/5/2024, sekitar pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.30 WIB air belum surut sehingga menimbulkan kemacetan parah,” tulisnya.
Senada dengan itu, pengguna akun Facebook Haryono mengimbau pengendara yang hendak melintasi daerah itu agar menunda dulu karena banjir.
“Sekilas info, malam ini bagi warga yang akan menuju Sipirok ataupun Medan sementara waktu ditunda dulu berhubung jalur lintas Sipirok, tepatnya di Kilang Papan atau jalur dua lewat kantor bupati, mengalami banjir bah setinggi pinggang orang dewasa. Jadi belum bisa dilalui dari ke dua arah. Terima kasih,” terangnya.
Sementara itu akun Mar Lia menuturkan air sudah surut. “Alhamdulilah, masurut ma aek banjir na,” katanya dalam bahasa Mandailing.
Intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir di wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat cukup tinggi. Akibatnya, beberapa sungai dan anak sungai meluap. Di Sumbar bahkan terjadi banjir bandang yang menewaskan puluhan orang dan ribuan jiwa terpaksa mengungsi. (RSL).