Panyabungan (HayuaraNet) – Maroko berhasil mengukir sejarah manis di Qatar. Hakim Ziyech dan kawan-kawan masuk catatan sejarah sebagai tim Afrika pertama yang berhasil menembus semifinal setelah mengalahkan Portugal di babak delapan besar.
Penjaga gawar Maroko Yassine Bounou tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan beberapa peluang Bruno Fernandes dan kolega. Kiper klub Sevilla ini pun didapuk sebagai pemain terbaik pertandingan.
Ini kali kedua Bounu meraih penghargaan pemain terbaik pertandingan di Piala Dunia 2022. Bounou pada pertandingan sebelumnya juga menjadi pahlawan dengan menggagalkan tiga penalti pemain Spanyol untuk mengklaim penghargaan pemain terbaik pertandingan.
Pada pertandingan di stadion Al Thumama, Sabtu (10/12) Maroko berada dalam kungkungan permainan Portugal. Singa Atlas hanya mendapat 26% penguasaan bola berbanding 74% milik Portugal. Meski demikian, pasukan Walid Regragui mampu membuat sembilan tembakan ke gawang dengan tiga di antaranya tepat sasaran dan satu berbuah gol.
Mega bintang Portugal Cristiano Ronaldo yang masuk pada pertengahan babak kedua tak bisa berbuat banyak. Gol tunggal yang dilesakkan Youssef En-Nesyri pada menit ke-42 menjadi satu-satunya gol yang tercipta sekaligus meloloskan Maroko.
Di semifinal Singa Atlas akan berhadapan dengan pemenang antara Prancis dan Inggris yang akan bertanding pada Minggu (11/12) dini hari.
Dengan kekalahan ini, Cristiano Ronaldo kembali harus mengubur mimpi untuk menggenggam piala Jules Rimet. Mengingat usia Ronaldo yang telah menginjak 37 tahun, Piala Dunia Qatar 2022 diprediksi akan menjadi turnamen piala dunia terakhirnya. (RSL)