Panyabungan (HayuaraNet) – Sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) tahun anggaran 2021 sebesar Rp 135.273.491.413,34. Silpa ini naik dari anggaran tahun sebelumnya yang sebesar Rp 72.054.276.979,66.
Hal tersebut terungkap saat Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution membacakan nota pengantar Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2021 pada sidang paripurna, Senin (8/8).
DPRD Madina melangsungkan rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2021.
Rapat paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis. Paripurna dinyatakan kuorum setelah 29 orang anggota dewan telah menandatangani daftar hadir.
Dalam nota yang dibacakan Wabup tersebut, diketahui penerimaan dari pendapatan daerah setelah perubahan yang dianggarkan sebesar Rp 150.328.241.053,00 dengan realisasi 94,73%.
“Pendapatan retribusi daerah yang dianggarkan sebesar Rp 5.658.576.000 terealisasi sebesar Rp 1.953.168.975 atau mencapai 34,52 persen,” sebutnya.
Terkait belum tercapainya opini WTP dari BPK, Pemkab Madina menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.
“Dikarenakan masih adanya kelemahan sistem pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan keuangan negara,” jelas Atika.
Sidang diskors sampai pukul 14.00 WIB untuk memberikan waktu bagi setiap fraksi menyusun pandangan fraksi. (RSL)
