Panyabungan (HayuaraNet) – Atika Azmi Utammi Nasution secara resmi terdaftar sebagai salah satu bakal calon bupati (Bacabup) usungan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Hal itu ditandai dengan penyerahan berkas dan formulir pendaftaran melalui delegasi yang ditunjuk wakil bupati Mandailing Natal (Madina) itu.
Delegasi yang dipimpin Muhammad Syafril Pulungan dan Faisal Ardian Syah Chaniago itu diterima oleh Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar, Ketua Desk Pilkada Tajuddin Hasibuan, dan beberapa pengurus partai berlambang bola dunia dikelilingi bintang sembilan itu, Rabu (15/05).
Tajuddin dalam sambutannya menerangkan, setelah berkas dan formulir diterima Desk Pilkada DPC PKB Madina, seterusnya akan dilakukan verifikasi atau pemeriksaan berkas. “Ini merupakan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan oleh partai,” katanya
Dia menambahkan, setelah verifikasi akan dilanjutkan dengan uji kompetensi di DPP. “Untuk berkas yang belum lengkap nanti akan kami kabari sehingga bisa dilengkapi,” harapnya.
Faslah menambahkan, baik Atika maupun tim yang ditunjuk menyerahkan berkas punya hubungan emosional dengan PKB karena sebelumnya pernah bersama-sama memenagkan Sukhairi-Atika pada Pilkada 2020 lalu. “Secara konstitusional PKB, Hanura, dan PKS merupakan partai pengusung yang memenangkan bupati dan wakil bupati saat ini,” sebutnya.
Pendaftaran Atika di PKB, jelas Faslah merupakan sebuah beban moral bagi pengurus jika nantinya tidak menjadi partai pengusung. “Ada beban moral karena bagian dari perjuangan bersama untuk memenangkan Pilkada 2020 lalu. Dalam artian ketika Atika tidak diusung PKB, nanti akan muncul beragam penilaian publik,” tambahnya.
Dengan datangnya tim menyerahkan formulir, Faslah menilai Atika serius dalam mengikuti perhelatan demokrasi ini. “Kami berharap Ibu Atika mengikuti semua proses dan tahapan yang disyaratkan oleh partai,” terangnya.
Faisal Aridan Syah Chaniago menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan DPC PKB terhadap kedatangan mereka.
Dia pun tak menampik adanya hubungan Atika, tim delegasi, dan DPC PKB Madina. “Ada keterikatan yang harus disambung kembali,” katanya.
Dia berkeyakinan, baik PKB maupun Atika masih punya mimpi yang sama untuk memajukan Madina. “Cita-cita yang dibangun sejak tahun 2019 bisa diwujudkan,” tambahnya.
Faisal memastikan Atika serius mengikuti setiap tahapan dari partai-partai yang telah diambil formulir pendaftarannya. “Ibu Atika serius, khususnya PKB karena sudah pernah satu gerbong. Chemistry tidak perlu dicari lagi,” tutupnya.
Sebelumnya Atika diberitakan telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati usungan di beberapa partai politik, yakni Partai Golkar, PKB, PDI-P, dan Partai Demokrat. (RSL)