Sahuti Permintaan Warga, Danramil 13 Panyabungan Kunjungi Desa Sopo Batu

Panyabungan (HayuaraNet) – Danramil 13 Panyabungan Kapten Inf. Abdul Kodir Harahap menyahuti permintaan naposo nauli bulung (NNB) yang meminta Desa Sopo Batu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, dijadikan desa binaan dengan mengunjungi desa tersebut pada Jumat (21/7) kemarin.

Danramil didampingi Camat Panyabungan Edi Sahlan beserta rombongan mengunjungi salah satu desa terisolasi di Kecamatan Panyabungan itu sembari mengawasi progres penyambungan jaringan listrik PLN ke desa tersebut.

Dalam kunjungannya, selain turut serta bergotong-royong dengan masyarakat setempat, Danramil dan camat membawa hadiah. Anak-anak usia sekolah dan masyarakat akan diberikan hadiah atau uang tunai apabila berhasil menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

Usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Abror Desa Sopo Batu, warga dan rombongan dari kecamatan terlibat dialog dan diskusi pengembangan desa sehingga bisa bersaing dengan desa-desa lain di Madina.

Kapten AK Harahap mengaku keindahan alam di Desa Sopo Batu masih asri dan desa itu butuh pembangunan di segala sisi, seperti infrastruktur, ekonomi, pariwisata, dan sumber daya manusia.

Sementara itu, Edi Sahlan mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kesolidan dan menjaga budaya gotong-royong agar desa tersebut dari segi pembangunan bisa maju dengan cepat.

Sebelumnya, Kamis (20/7), di Taman Kota Panyabungan, danramil Panyabungan menyampaikan niat mengunjungi Desa Sopo Batu kepada wartawan. Dia menjelaskan, kunjungan tersebut untuk memenuhi permintaan masyarakat setempat.

“Untuk menjadi desa binaan tidak bisa diputuskan hanya dengan satu kali pertemuan. Rencananya, kami menyapa masyarakat dulu dan melihat kondisi di sana,” katanya.

Untuk menyanggupi permintaan masyarakat itu, danramil Panyabungan rela menunda kehadiran pada salah satu acara Pramuka di wilayah Tapanuli Selatan.

“Saya sudah izin. Besok (Jumat) itu baru pembukaan. Acara ke Desa Sopo Batu akan tetap dilaksanakan dan hari Minggu (23/7) saya akan hadir di acara penutupan Pramuka itu,” ujarnya.

Patut diketahui, Desa Sopo Batu hanya berjarak sekitar 6,5 Km dari pusat kota Panyabungan. Namun, kondisi infrastruktur, terutama jalan, masih jauh dari kata layak. Baru tahun-tahun belakangan mulai ada perhatian pemerintah untuk membangun jalan.  Bahkan untuk jaringan listrik pun masih dalam tahap pengerjaan. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai