Safari Ramadan ke-4 PC NU Madina Berlangsung di Panyabungan

Panyabungan (HayuaraNet) – Safari Ramadan PC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berlangsung di kediaman Ketua PC NU Madina Musthafa Bakri Nasution, Aek Lapan, Panyabungan, Senin (17/4). Kegiatan ini merupakan kali keempat selama Ramadan 1444 H/2023 M.

Acara dimulai dengan buka bersama, kemudian salat Magrib berjamaah, makan bersama, salat Isya berjamaah, tausiah, dan ditutup salat Tarawih.

Wakil Ketua PC NU Madina H. Muhamad Idris Batubara dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Safari Ramadan baru bisa dilangsungkan tahun ini karena tahun-tahun sebelumnya ada kendala, termasuk situasi akibat Covid-19.

Dia berharap, kegiatan ini bisa dilangsungkan di tahun-tahun mendatang dan berkembang di tiap kecamatan. “Maunya tahun depan MWC (Majelis Wakil Cabang) pun melakukan kegiatan serupa dengan mengunjungi desa-desa,” katanya.

Sementara itu Rois Suryah NU Sumut KH Bahauddin Nasution yang didaulat memberikan tausiah menyampaikan, manusia pada dasarnya terbagi atas empat karakter.

Pertama, orang yang tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu. Orang seperti ini sering tampil dan merasa pintar, padahal sesungguhnya tidak demikian.

Kedua, orang yang tahu bahwa dia tidak tahu. Orang-orang seperti ini sering dijumpai di majelis-majelis ilmu. Sebab ketidaktahuannya, ia terus belajar.

Ketiga, orang yang tidak tahu bahwa dia tahu. Orang-orang seperti ini harus diingatkan agar bisa memberikan manfaat kepada sesama manusia.

Keempat, orang yang tahu bahwa dia tahu. Orang seperti ini merupakan orang yang cepat tanggap dengan situasi. “Misalnya, Ustaz Fahri langsung ambil bagian pada hal yang dia pahami meskipun tidak atau belum diminta,” kelakar KH Baha.

Usai Salat Maghrib Berjamaah, Pengurus dan Kader NU Madina Makan Bersama (Roy SL).

Lebih lanjut, ulama kondang ini menerangkan sejatinya puasa itu melatih mental. Setidaknya, ada empat sifat yang ditempa selama Ramadan, yakni qanaah atau merasa cukup, mukarabah atau merasa diawasi, sabar, dan berkebetulan.

“Berkebetulan bulan puasa ibadahnya meningkat. Nah, ini yang harus dilatih agar setelah masuk Syawal tetap dipertahankan sehingga Idulfitri itu tercapai. Ingat Idulfitri, bukan lebaran,” pesannya.

Selain Safari Ramadan, giat ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para ketua Majelis Wakil Cabang. Terlihat hadir Ketua MWC NU Batahan Tengku Alamsyah, Ketua MWC NU Tambangan Ali Musa “Manto” Lubis, Ketua MWC NU Panyabungan Azwar Pulungan, Ketua MWC NU Kotanopan Lian Makmur Pinayungan Lubis, dan beberapa ketua MWC dari kecamatan lain.

Acara ini juga turut dihadiri perwakilan badan otonom organisasi. Mulai dari Fatayat, Ansor, Banser, IPNU, sampai Muslimat. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai