Jakarta (HayuaraNet) – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan kondisi Partai Golkar yang sudah mapan dan telah memberikan pendidikan demokrasi bagi masyarakat menjadi alasan dirinya memutuskan masuk partai berlambang pohon beringin itu.
Hal itu dia sampaikan saat menjawab pertanyaan Abraham Samad terkait keputusannya masuk partai, Senin (30/1) di kanal YouTube mantan pimpinan KPK itu.
Menurutnya, ada tiga fungsi partai politik, yakni perebutan kekuasaan, pelayanan publik, dan pendidikan demokrasi.
Ridwan menerangkan, Partai Golkar juga sudah menunjukan fungsi sebagai partai yang memberikan pelayanan publik.
“Golkar saya lihat adalah partai yang paling tua, sistem organisasinya sudah mapan, kalo sudah mapan tinggal bagaimana manusia yang mengisinya. Saya melihat, orang seperti saya mungkin bisa berkiprah lebih banyak di sini,” katanya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini dalam kesempatan tersebut menampik asumsi yang menyebut dirinya sering gonta-ganti partai. Dia menjelaskan, dirinya memang diusung partai yang berbeda dalam beberapa kesempatan, tapi tidak pernah menjadi kader atau pengurus partai.
“Kan, selama ini saya belum berpartai, jadi kalo disebut pindah-pindah, enggak juga. Di setiap momentum pilkada yang mengusung memang beda-beda, tapi berlabuh menjadi anggota belum pernah,” lanjut RK.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil telah resmi menjadi kader dari Partai Golkar. Bergabungnya Kang Emil ditandai dengan penyematan jas kuning Partai Golkar secara langsung oleh Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Langkah Ridwan Kamil tersebut diikuti oleh publik figur Rian Ernest. Pria yang dikenal sebagai komikus ini memutuskan pindah ke Partai Golkar dan meninggalkan PSI. (RSL)