Panyabungan (HayuaraNet) – Keputusan untuk merental mobil Mitsubishi Pajero putih yang belakangan viral di Mandailing Natal (Madina) sengaja dilakukan pemerintah setempat untuk mobilitas tamu yang berkunjung ke daerah itu.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Aset BPKAD Madina Armin Saputra Hakim Harahap ketika dimintai keterangan di Panyabungan, Senin (01/8) kemarin.
Armin menerangkan, selama ini para tamu pemerintah yang berkunjung ke Bumi Gordang Sambilan tetap difasilitasi mobil untuk menunjang mobilitas. Mobil yang dipakai tamu pada masa sebelumnya merupakan mobil pinjaman.
“Dengan adanya mobil rental ini, maka pemerintah tidak perlu lagi meminjam,” katanya.
Armin juga menampik peminjaman mobil yang sempat diganti nomor polisinya dengan BB 2 R itu milik orang dekat pejabat di lingkungan Pemkab Madina. Bahkan untuk meyakinkan wartawan, kepala bidang itu menunjukkan salinan STNK mobil tersebut.
Pada STNK itu tertera nama PT Adi Sarana Armada Tbk sebagi pemilik. Mobil jenis jeep keluaran tahun 2022 itu sempat memunculkan isu sengaja dirental untuk keuntungan pribadi seseorang karena anggaran yang dikucurkan cukup besar, yakni Rp170 juta per tahun. Mobil tersebut kabarnya dirental dalam jangka waktu tiga tahun.
Berdasarkan pengakuan salah seorang pensiunan pejabat Pemkab Madina, rental mobil sebelumnya tidak pernah terjadi. Apalagi dalam jangka waktu sampai tiga tahun. Meski demikian, hal tersebut bukan sesuatu yang tabu apabila organisasi perangkat daerah terkait membutuhkan.
Sebelumnya, mobil Mitsubishi Pajero putih dengan nomor polisi BK 1997 ADX itu mendadak jadi perhatian masyarakat Madina. Pasalnya, plat mobil rentalan itu tiba-tiba berubah. Tak hanya angkanya, tapi juga warna platnya.
Tak tanggung-tanggung, mobil yang sejatinya disiapkan untuk tamu itu dilekatkan BB 2 R warna merah alias menjadi mobil dinas Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution. Tak jelas apakah pergantian dilakukan atas kehendak Atika sendiri atau justru hasil koordinasi dengan bagian hukum pemda setempat.
Patut diketahui, tahun 2021 lalu Pemkab Madina menganggarkan pembelian mobil dinas untuk unsur kepala daerah. Atika, sebagai wakil bupati, menerima mobil dinas merek Hyundai Palisade. Saat ini mobil tersebut dikabarkan sedang dibengkel akibat ada kerusakan. Namun, tak ada informasi pasti terkait penyebab kerusakan mobil karena pemakaian atau kelalaian. (RSL)