Panyabungan (HayuaraNet) – Sebagai perusahaan milik negara semestinya PTPN 4 lebih mengedepankan kepentingan rakyat daripada kepentingan bisnis yang terkesan seperti kerasukan roh kolonialisme seperti yang saat ini dipertunjukkan.
“Kita minta segeralah sadar, jangan terus–terusan kerasukan roh kolonialis,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Madina Arsidin Batubara ketika dimintai keterangan terkait sengketa lahan di Kampung Kapas I dan Batahan IV, Kecamatan Batahan.
Arsidin mengatakan, kepentingan rakyat lebih kepada persoalan menjaga eksistensi hidup sementara koorporasi sudah pasti mengedepankan keuntungan.
“Jadi, sensitif sedikit kalau memang nurani kita masih ada,” sebut Arsidin yang dihubungi Kamis (26/5) siang.
Anggota DPRD dari Dapil IV ini menyebutkan, tindakan Bupati H. M. Ja’far Sukhairi Nasution yang menyurati perusahaan pelat merah tersebut menunjukkan adanya fakta yang kuat bahwa ada hak rakyat yang semestinya dikembalikan.
”Jangan sempat Allah keraskan itu nurani sehingga sulit bagi kita melihat kebenaran,” ujarnya.
Kader Partai Golkar ini pun menegaskan, langkah konkret berikutnya yang harus diambil adalah memastikan surat bupati tersebut tidak sia-sia.
”Jika perlu ambil langkah hukum yang nyata termasuk menggunakan seluruh kewenangan yang ada agar PTPN IV segera mengindahkan surat Bupati,” sebutnya.
Anggota DPRD 3 periode ini yakin DPRD secara lembaga akan memperkuat surat bupati tersebut.
“Karena kita tidak mau sikap Bupati terkesan dilecehkan begitu saja dengan tidak mengindahkan makna yang termaktub dalam surat dimaksud,” terangnya.
Putra Pantai Barat ini pun meminta pemerintah kembali mengambil langkah tegas jika memang surat yang telah dilayangkan tidak ditanggapi perusahaan pelat merah tersebut.
”Jangan hanya surat saja. Kan, masih bisa diambil langkah yang lebih tegas lagi,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Arsidin juga meminta agar masyarakat tidak terprovokasi yang membuka adanya peluang ditunggangi oleh kepentingan tertentu.
“Pemerintah sudah menunjukkan keberpihakannya kepada masyarakat. Kita dengan pemerintah akan memperjuangkan apa yang kita anggap penting,” tandasnya. (Red)*