Panyabungan (HayuaraNet) – Untuk memacu pertumbuhan ekonomi, pemerintah mendorong ekonomi syariah dan Lembaga Keuangan Syariah. Selain itu, pemerintah juga memiliki Program Santripreneur, yakni menyiapkan para santri untuk jadi wirausahawan.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan pada acar Pelantikan dan Milad ke-44 Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta Barat, Minggu (5/6).
“Program Santripreneur diinisiasi untuk mendorong santriwan-santriwati agar bisa menjadi wirausahawan yang tangguh,” katanya.
Airlangga juga berpesan kepada MDI untuk turut berperan aktif dalam pengembangan ekonomi umat agar kesejahteraan umat Islam di Indonesia dapat dicapai.
“MDI harus menjadi penggerak utama bagi dakwah Islam yang damai dengan bersinergi dengan para ulama, kyai, dan para ustaz,” sebut Airlangga yang juga Ketua Majelis A’la PP MDI.
Mengingat pengendalian pandemi yang baik saat ini merupakan faktor penting pendorong pemulihan ekonomi, Menko Airlangga mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk juga para ulama, kyai, dan tokoh agama yang tak henti-hentinya menyerukan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan menjadikan program vaksinasi menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Terkendalinya penanganan Covid-19 ini menjadi penting, karena merupakan faktor pendorong pulihnya perekonomian nasional yang pada kuartal pertama tahun 2022 ekonomi nasional dapat tumbuh 5,01% (yoy),” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga turut memberikan piala kepada santri pemenang lomba pidato nasional yang diadakan oleh MDI. (RSL)