Panyabungan (HayuaraNet) – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022 tinggal menunggu pengumuman dari Pemerintah Pusat. Pengumuman akan relatif lama karena masih menunggu hasil daerah lain.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Madina Dolla Hafrianto ketika dimintai keterangan terkait proses seleksi PPPK yang telah melewati tahap observasi.
“Kuota penerimaan PPPK di kabupaten kita di gelombang ini untuk semua kategori seperti P1, P2, P3, dan pelamar umum sebanyak 1.025 orang. Pemenangnya akan diumumkan pada tanggal 2-3 Februari 2023,” katanya, Rabu (7/12) kemarin.
Lebih lanjut, Dollar memastikan bahwa pengangkatan PPPK tahun 2022 ini bukan yang terakhir. “Guru honorer yang telah terdata nantinya akan diangkat menjadi PPPK secara bertahap,” jelasnya.
Dollar mengungkapkan, untuk tahun 2022 penerimaan pendaftaran PPPK dari semua kategori ada sebanyak 1.025 orang. “Tapi, untuk kategori umum, Madina tidak punya kuota,” sebutnya.
Dia juga mengatakan guru honorer yang tidak lulus seleksi PPPK masih bisa masuk kerja karena gajinya sudah ditampung dalam anggaran.
“Sesuai dengan surat edaran yang kita terima dan sosialisasi setiap pertemuan dengan pemerintah pusat bahwa semua guru honorer yang terdata akan diangkat jadi PPPK secara bertahap. Jadi, tidak perlu khawatir. Kalau memang tidak ada rezeki saat ini, jangan patah arang. Teruslah bekerja, karena gajinya akan kita tampung di honor TKS,” pungkasnya. (RSL)
