PPK Bukit Malintang Didominasi Warga Desa Hutabangun, Ketua KPU: Sah-Sah Saja

Panyabungan (HayuaraNet) – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, terpilih ditengarai didominasi warga Desa Hutabangun. Pasalnya empat dari lima PPK berasal dari desa tersebut.

Ketua KPU Madina Fadhillah Syarief mengklaim hal itu lumrah dan sah-sah saja terjadi karena baik dalam peraturan perundang-undangan maupun PKPU tidak ada larangan.

“Itu hal lumrah dan sah-sah saja. Di peraturan dan PKPU syaratnya adalah berdomisili di kecamatan tersebut. Tidak ada larangan dari desa yang sama,” katanya, Senin (2/12).

Syarief menjelaskan, kejadian seperti itu juga terjadi di Kecamatan Natal. Di daerah yang terkenal dengan Pantai Galon ini, PPK terpilih juga didominasi peserta dari desa yang sama.

“Untuk KPU Madina pun demikian. Tiga dari lima komisioner berasal dari Panyabungan. Tidak ada yang mempermasalahkan,” ujarnya.

Terkait dugaan adanya kongkalikong antara penyeleksi di tingkat kabupaten dengan peserta dari kecamatan sehingga menghasilkan PPK dari desa yang sama, Syarief membantah hal tersebut dan menyebut dugaan itu datang dari pihak-pihak tertentu. Meski demikian, dia tidak merinci pihak mana yang dimaksud.

“Itu isu yang dibuat oleh pihak-pihak tertentu. Hal itu juga wajar dan lumrah dalam hal seperti ini,” tutupnya.

Sebelumnya muncul informasi yang menyebutkan empat dari lima PPK terpilih di Bukit Malintang berasal dari Desa Hutabangun. Padahal dari 10 peserta hasil seleksi wawancara ada beberapa perserta dari desa lain. Hasil ini pun memunculkan dugaan adanya ‘permainan’ antara KPU Madina sebagai penyelenggara seleksi dengan peserta. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai