Panyabungan (HayuaraNet) – Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022 yang diselenggarakan di Kota Medan akan diikuti 3.067 atlet. Dari jumlah tersebut 97 di antaranya berasal dari Mandailing Natal (Madina).
Porprovsu akan berlangsung mulai 29 Oktober 2022-5 November 2022. Pekan olahraga ini akan menjadi tolok ukur Sumut dalam mengarungi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang berperan sebagi tuan rumah bersama Nangroe Aceh Darussalam.
“Atletnya 3.067 dengan rincian 2.107 atlet putra dan 960 atlet putri. Mereka semua akan bersaing di 17 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprovsu mendatang,” kata Ketua PB Porprovsu 2022 Sakiruddin, Rabu (12/10) malam.
Sakir menjelaskan, untuk Porprovsu tahun ini akan diikuti 32 kabupaten/kota. Sementara itu Kota Medan menjadi daerah dengan partisipasi atlet terbanyak, yakni 239 atlet. “Kontingen terkecil Nias Barat dengan 6 atlet putra dan 2 ofisial. Sedangkan Nias Selatan tidak ikut serta,” jelas Sakir.
Lebih lanjut, Sakir mengungkapkan persiapan terus berjalan, termasuk verifikasi anggaran yang diajukan panpel ke-17 cabor yang turut serta. Cabor yang dipertandingkan pada Porprovsu 2022 adalah Atletik, Angkat Berat, Biliar, Binaraga, Bola Voli, Bulutangkis, dan Muaythai.
Kemudian Drumband, Karate, Pencak Silat, Tarung Derajat, Sepakbola, Taekwondo, Petanque, Tenis Meja, Tinju dan Wushu.
Ketua KONI Madina Miswaruddin Daulay yang dihubungi Rabu (12/10) mengatakan 97 atlet Madina akan bertanding pada sepuluh cabang olahraga. “Pada Porprovsu tahun ini Madina akan bertanding pada 10 cabor, yakni Angkat Berat, Atletik, Binaraga, Bulutangkis, Drumband, Karate, Pencak Silat, Tarung Derajat, Tenis Meja, dan Wushu,” katanya di Panyabungan.
Miswar berharap dukungan semua elemen masyarakat agar para atlet yang bertanding bisa meraih hasil bagus. “Termasuk dukungan moril dan doa. Kepada atlet agar tetap semangat latihan dan menjaga kesehatan,” tambahnya.
Miswar mengungkapkan, baru-baru ini 3 atlet Karate Madina berhasil meraih medali pada Kejurda Sumut. “Baru-baru ini atlet Karate berhasil meraih 3 medali, perak dan perunggu, pada ajang Kejurda,” tutupnya.
Untuk diketahui, cabor yang tidak dipertandingkan dalam Porprovsu tahun ini direkomendasikan menggelar kejuaraan daerah (kejurda) dan seleksi daerah untuk menyaring atlet yang akan dipersiapkan menghadapi PON 2024. (RSL)