Petahana Dapat 100 Persen Suara Sah, Warga Hutatinggi: Demi Percepatan Pembangunan Desa

Panyabungan (HayuaraNet) – Dari 256 desa yang menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) hari ini, Senin (21/8), di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), pelaksanaan di Desa Hutatinggi, Kecamatan Panyabungan Timur menjadi salah satu yang unik, yakni petahana mendapat 100 persen suara sah.

Selidik punya selidik, ternyata kondisi ini tak hanya terjadi kali ini. Warga memang sengaja hanya memilih satu calon dengan tujuan agar pembangunan ke desa tersebut berjalan dengan cepat. Bagi mereka, langkah ini adalah upaya menggugah pemerintah pusat agar lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur ke desa mereka.

Ali Maddin, salah satu warga menerangkan masyarakat bersatu dan menyamakan persepsi demi pembangunan yang lebih baik ke depan. “Dengan memilih satu orang, otomatis akan menjadi tanggung jawab tersendiri bagi yang terpilih untuk menarik kue pembangunan ke desa kami,” katanya.

Maddin mengaku, masyarakat di desa itu bukan tak paham demokrasi, tapi munculnya pertarungan dikhawatirkan menimbulkan faksi-faksi yang justru memperlambat pembangunan.

Dia mengungkapkan, masyarakat Desa Hutatinggi berharap pemerintah membangun ruas jalan Simpang Pagur-Banjar Lancat. Dengan demikian, akan terbuka akses bagi beberapa desa, termasuk Hutatinggi.

“Ini bukan semata untuk kami saja, tapi juga bagi saudara kami di desa lain. Akses jalan itu penting,” tutupnya.

Senada dengan itu, warga lain atas nama Abdullah tak mempersoalkan perolehan suara para calon yang terkesan unik itu. “Harus bagaimana lagi kami meminta kepada pemerintah agar pembangunan ke desa ini berlangsung,” ujarnya.

Dia mengaku, kebulatan suara bagi satu calon merupakan bentuk kesatuan dan kejenuhan warga menunggu pembangunan yang tak kunjung datang. “Dengan satu pilihan, kami yakin proses pembangunan lebih mudah diarahkan karena tidak terbentur kepentingan kelompok tertentu,” jelasnya.

Muhammad Sein, Calon Kepala Desa Terpilih di Desa Hutatinggi dengan Raihan 100 Persen Suara Sah (Istimewa).

Sementara Abdullah berharap, langkah masyarakat di Desa Hutatinggi menjadi perhatian pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat. “Apa kami harus berteriak belum merdeka dulu barubl diperhatikan pemerintah,” katanya.

Abdullah menjelaskan, pembangunan yang tak kunjung sampai ke desa tersebut telah menimbulkan banyak permasalahan lain, mulai dari pernikahan dini, anak putus sekolah, peluang kerja, dan peningkatan kemiskinan.

“Bayangkan bagaimana sulitnya kehidupan masyarakat di sini. Mau ke Panyabungan yang jaraknya hanya sekitar 10 kilometer terasa begitu jauh,” pungkasnya.

Camat Panyabungan Timur Rahmad Riski Ramadhan membenarkan perolehan suara petahana di Desa Hutatinggi mencapai 100 persen dari total suara sah.

“Calon nomor 1 dapat 200 suara, sementara calon nomor 2 tidak ada. Lainnya suara batal atau tidak sah,” katanya, Senin (21/8) malam.

Patut diketahui, Pilkades Hutatinggi diikuti oleh dua calon, yakni Muhammad Sein (petahana-red) dan Lagut. Dari 207 suara yang masuk, 200 memilih Sein. Sementara sisanya lima suara batal dan dua tanpa coblos. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai