Panyabungan (HayuaraNet) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terus melakukan inovasi dalam memudahkan muzakki (wajib zakat) melakukan pembayaran. Salah satunya dengan membuka rekening pembayaran zakat.
Bagi masyarakat yang hendak membayar zakat melalui rekening bisa ditransfer ke nomor 722 277 1115 (Bank Syariah Indonesia), 233 011 1111 (Bank Muamalat), 34002040047700 (Bank Sumut), atau 62102010003333 (Bank Sumut Syariah).
Sedangkan bagi yang ingin menyalurkan infak dan sedekah melalui Baznas bisa mentransfer ke nomor rekening 733 377 2226 (Bank Syariah Indonesia), 233 022 2222 (Bank Muamalat), atau 62102300002222 (Bank Sumut Syariah). Semua rekening tersebut atas nama Baznas Mandailing Natal.
Bagi masyarakat yang telah membayar zakat atau menyalurkan infak dan sedekah diminta untuk mengirim bukti transfer kepada pihak Baznas.
Selain rekening, Baznas juga menerbitkan Qris (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk infak anak yatim, pendidikan, dan lansia.
Untuk penjemputan zakat dan sedekah, Baznas melahirkan program penjemputan untuk wilayah Panyabungan, Panyabungan Barat, dan Panyabungan Utara. Namun, untuk saat ini nominal yang bisa dijemput minimal satu juta rupiah.
Di samping itu, bagi masyarakat yang kurang paham dalam penghitungan zakat atau sekadar butuh konsultasi terkait penyaluran infak dan sedekah bisa langsung menghubungi nomor WA 0852 7160 1717, laman Facebook Baznas Madina, atau surel baznaskab.mandailingnatal@baznas.go.id.
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2022 lalu Baznas Madina menyalurkan Rp842 juta melalui program Madina Peduli. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 4790 penerima manfaat. Untuk program Madina Sehat disalurkan sebanyak Rp194 juta menyasar 112 orang.
Berikutnya program Madina Cerdas senilai Rp 227 juta dengan 273 penerima manfaat. Program Madina Takwa Rp133 juta untuk 1411 orang. Terakhir, Baznas menyalurkan Rp378 juta untuk program Madina Makmur yang menyasar 520 penerima manfaat.
Untuk tahun 2023 Baznas menargetkan terkumpul Rp4,8 miliar. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk realisasi lima program unggulan tersebut. (RSL)
