Perkuat Ibadah dengan Menjauhi Hal yang Haram

Longat (HayuaraNet) – Umat Islam harus senantiasa menjauhi hal-hal yang haram agar kuat dalam melaksanakan ibadah. Sebab perbuatan yang dilarang Allah bisa membuat hati mati dan susah menerima hidayah maupun petunjuk.

Hal itu disampaikan Ustaz Yusnar Efendi Nasution dalam tausiah singkat usai salat Subuh berjemaah di Masjid Al Abror, Kelurahan Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, Minggu (02/7).

Tausiah tersebut merupakan bagian dari implementasi Perbup Madina Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Salat Subuh Berjemaah bagi ASN, siswa SD, dan siswa SMP di Madina.

Pesan menjauhi perbuatan yang haram agar kuat dalam melaksanakan ibadah merupakan nukilan dari hadis Rasullulah SAW ketika menyampaikan lima nasehat kepada Abi Hurairah.

Nasehat kedua adalah menerima takdir dan ketetapan Allah dalam hidup. Perilaku ini akan menjadikan manusia sebagai orang yang kaya dalam hidup.

“Kekayaan yang sesungguhnya adalah kaya hati, kehidupan yang tenang,” kata pengajar di pondok pesantren Musthafawiyah Purba Baru ini.

Berikutnya sesuai hadis itu, Ustaz Yusnar mengingatkan jemaah akan pentingnya berbuat baik kepada jiran. Hal ini merupakan salah satu tanda seorang itu layak disebut mukmin atau bukan.

“Sebab tetangga merupakan orang pertama yang mengetahui keberadaan keluarga kita,” pesannya.

Nasehat berikutnya adalah ajakan untuk mencintai sesama sebagaimana mencintai diri sendiri. Dalam keterangan yang disampaikan Ustaz Yusnar, ini merupakan ajakan agar umat muslim saling berbagi.

“Kalau ada kebahagiaan atau harta yang cukup, bagi kepada saudara kita. Pun kalau ada kesusahan orang lain, dengar dan terimalah keluh kesah darinya,” ujarnya.

Nasehat kelima yang disampaikan Rasulullah dalam nukilan hadis itu adalah agar seorang muslim itu tidak sering tertawa. Sebab tertawa dapat membuat hati keras sehingga nasehat, petunjuk, maupun hidayah susah masuk ke hati.

“Kalau kita sering tertawa seolah-olah tidak merasa sedih dengan diri yang masih sering berbuat dosa. Justru yang harus diperbanyak adalah senyum. Sabda Rasulullah SAW, senyum itu adalah ibadah,” tuturnya.

Dalam akhir tausiahnya, dia mengajak jemaah untuk melaksanakan nasehat yang disampaikan rasulullah itu agar bisa menjalani hidup dengan tenang.

Sementara itu Koordinator Wilayah 3 Dinas Pendidikan Madina Abdul Rahim Lubis menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua siswa yang masih konsisten mengajak dan menyuruh anaknya mengikuti salat Subuh berjemaah.

Dia berharap pelaksanaan perbub tersebut tidak menjadi beban bagi orang tua maupun anak. “Harapannya ke depan tanpa perbub ini pun semakin banyak yang ikut salat subuh berjemaah. Mari ajak keluarga, anak, dan cucu kita datang bersama-sama ke masjid ini,” tutupnya. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai