Panyabungan (HayuaraNet) – Dalam rangka mempererat silaturahmi sesama karyawan, baik dari divisi penyiaran, redaksi, crew radio, dan teknisi, manajemen PT Radio StArt Srasi Swara (StAr FM) Panyabungan melaksanakan buka bersama di Lia Garden, Kelurahan Dalan Lidang, Panyabungan, Senin (01/04).
Kesempatan ini juga dimanfaatkan Direktur Radio StArt FM Panyabungan Khoiruddin Faslah Siregar untuk menindaklanjuti instruksi Menteri Keuangan Republik Indonesia Srimulyani Indrawati agar membayar THR (Tunjangan Hari Raya) karyawan paling lama H-7 Idulfitri.
“Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan buka bersama untuk mempererat silaturahmi dan diskusi ringan terkait persiapan program acara Idulfitri nanti,” katanya.
Faslah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kru dan karyawan yang telah mendedikasikan diri dalam memajukan radio yang berdiri tahun 2007 silam itu. “Semoga kreativitas tim terus terasah untuk melahirkan program dan berita yang edukatif bagi masyarakat luas, khususnya Mandailing Natal,” ujarnya.
Dia menerangkan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyiaran dan media, kekompakan dan soliditas manajemen dibutuhkan. “Apalagi kami mengusung tagline Selalu Ada Inspirasi, dengan soliditas seperti ini tentu akan mendorong sering terjadi diskusi ringan yang memunculkan ide atau inspirasi,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Program dan Penyiaran Nur Ismi Desita berharap giat ini dapat memicu dan memacu kreativitas penyiar dalam mengisi ruang dengar pendengar setia StArt FM. “Di masa kini, kreativitas penyiar sangat dibutuhkan di tengah persaingan dengan beragam aplikasi yang menawarkan playlist,” ujarnya.
Dia pun memastikan Idulfitri fitri tahun ini akan dihiasi dengan beragam program edukatif dan inspiratif untuk menemani masa libur pendengar. “Kami sudah menyiapkan program terbaik,” ujarnya.
Ismi menerangkan, acara bukber ini untuk memupuk soliditas antar divisi. “Kami juga punya tanggung jawab memeberikan informasi faktual kepada masyarakat lewat portal berita atau program news di radio. Jadi, sangat perlu kekompakan penyiar, pembaca berita, dan reporter,” terangnya.
Lebih lanjut, Ismi mengungkapkan ada target yang harus dicapai. “Tahun lalu, kami mendapat penghargaan dari KPID Sumut untuk program Ruang Faslah, tentu kami ingin mencapai hal lain,” pungkasnya.
Salah satu penyiar Qiqi Feby menyampaikan ucapan terima kasih kepada direktur dan manajemen perusahaan. “Alhamdulillah, selama saya bekerja di radio ini, Pak Direktur selalu menyisihkan uang untuk THR karyawan,” sebutnya.
Radio StArt FM berdiri pada 15 Mei 2007. Tahun ini, radio yang tumbuh dengan jargon Pasti Selalu di Hati itu akan genap berusia 17 tahun. Selama itu, beragam progam hiburan dan berita lahir untuk menemani pendengar setianya. (RSL)
