Panyabungan (HayuaraNet) – Pengorekan jalan dan penggalian bahu jalan yang terkesan dibiarkan oleh PT Jaya Konstruksi (Jakon) dalam pengerjaan perbaikan dan peningkatan jalan nasional sepanjang 64 kilometer itu menjadi perhatian serius Bupati Mandailing Natal (Madina) H. M. Jafar Sukhairi Nasution.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Madina ini pun mendatangi kantor perusahaan di Kelurahan Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, itu untuk menyampaikan melihat proyek yang dikerjakan PT Jakon yang terkesan kurang matang.
Galian yang belum ditutup di bahu jalan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Apalagi sebelumnya sudah terjadi beberapa kali kecelakaan akibat pengorekan jalan yang belum ditutup.
“Coba bayangkan sudah tiga minggu belum ditutup-tutup. Sedikit saja ban mobil slip pasti jatuh, dibiarin saja udah sebulan. Itu pembiaran yang cukup lama, tiap hari macet. Sopan santun pun tak ada, izin juga tidak ada, suka-suka hati kalian saja,” kata Sukhairi, Selasa (29/11).
Bupati Sukhairi mengaku sudah tiga kali menyampaikan keluhan serupa kepada Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina agar lubang galian itu segera ditutup.
Bupati menegaskan, kedatangannya ke kantor Jakon semata untuk mendorong agar perusahaan tersebut bekerja dengan profesional sehingga penutupan galian bisa dilakukan secepat mungkin.
Dia juga menekankan, jika pihak Jakon tidak menggubris keluhan itu, Pemda tidak akan memberikan izin pemakaian jalan kabupaten.
“Jika memang ini tidak digubris, kita tidak izinkan pemakaian jalan kabupaten karena cenderung kerjanya dibiarkan,” tegasnya.
Sementara Kepala Operasi PT Jakon Feri menyebutkan, pihaknya bukan melakukan pembiaran, tetapi terkendala peralatan yang rusak.
“Sempat memang kita terkendala dengan alat pemadat. Kemarin pas kita mulai gali kebetulan alat pemadatnya rusak, dan alatnya sudah kita datangkan yang baru, dan bisa melanjutkan pekerjaan,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan galian yang sempat tertinggal, hari ini semua akan dikerjakaan.
“Kita upayakan mulai hari ini dan lobang lobangnya bisa kita tutup dan mudah-mudahan tidak ada lagi kendala dan bisa selesai hari ini,” ujarnya. (RSL)