Batahan (HayuaraNet) – Pemberkasan usulan penerima bantuan siswa miskin (BSM) SDN 347 Kuala Batahan, Kecamatan Batahan,Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumut, dalam dua tahun terakhir jalan terus, tapi sampai hari ini bantuan tak kunjung disalurkan. Akibatnya, para orang tua siswa mengamuk.
Mengutip MohgaNews, Rabu (18/1), ada orang yang melakukan vandalisme berupa coretan di dinding sekolah tersebut. Melihat isi tulisan, kuat dugaan bentuk pelampiasan amarah kepada Kepala Sekolah Ismar.
Dari daftar yang ditempel di rumah warga ada 60 siswa terdaftar sebagai penerima BSM. Namun, para siswa tersebut belum menerima realisasi bantuan itu. Padahal siswa sekolah lain telah menerima.
Retni, salah satu orang tua siswa yang terdaftar sebagai penerima mengaku baru belakangan mengetahui anaknya sebagai penerima BSM. “Baru ini mengetahui bahwa anak saya ikut dalam BSM hingga anak saya duduk di kelas enam,” katanya, Rabu (18/1).
Budi Purnomo, korwil Dinas Pendidikan di wilayah tersebut yang turun ke lokasi mengaku telah berupaya menghubungi kepala sekolah, tapi tak berhasil. “Nomor telepon selulernya tidak aktif,” sebutnya.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Kabid PTK) pada Dinas Pendidikan Madina Zulhamsyah mengungkapkan, permasalahan BSM tersebut telah berulang kali terjadi. “Bahkan para orang tua siswa pernah mendemo yang bersangkutan,” ujarnya.
Zulham menuturkan, pihaknya belum berhasil melakukan komunikasi dengan Ismar, tapi telah memerintahkan Budi Purnomo untuk berkomunikasi dengan orang tua siswa. “Ternyata sudah dua tahun BSM tidak disalurkan,” ungkapnya.
Kabid PTK memastikan pihaknya akan mengambil tindakan tegas berupa pemberhentian yang bersangkutan dari jabatan kepala sekolah. “Saya sudah minta korwil mencari orang yang tepat untuk menggantikan yang bersangkutan,” pungkasnya. (RSL)