Pembangunan Jalan Simpang Pagur-Bandar Lancat Sudah Tanda Tangan Kontrak

Panyabungan (HayuaraNet) – Tanda tangan kontrak pembangunan jalan Simpang Pagur-Bandar Lancat sudah dilakukan dengan penyedia. Volume jalan yang akan dikerjakan adalah 5,5 kilometer dan lebar lima meter dengan anggaran Rp12 miliar.

Hal itu terungkap saar acara Sosialisasi Rencana Pembangunan Jalan Kabupaten Simpang Pagur-Bandar Lancat di SDN Ranto Natas, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, Kamis (02/05).

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina Elpi Yanti Harahap pembangunan ruas jalan ini merupakan prioritas Pemkab Madina dan telah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. “Tahun ini akan dibangun sepanjang 5,5 kilometer. Anggaran pembangunan bersumber dari DAK atau Dana Alokasi Khusus,” katanya.

Elpi menambahkan, pembangunan ruas jalan ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk itu perlu dukungan masyarakat sehingga pekerjaan berjalan lancar dan maksimal.

“Apabila pembangunan tahap pertama ini berjalan lancar, saya yakin pemerintah akan kembali mengalokasikan anggaran lanjutan sehingga apa yang diharapkan masyarakat terhadap infrastruktur jalan selama ini akan tercapai,” jelas kadis PUPR Madina mengutip Mandailing Online, Jumat (03/05).

Dia mengungkapkan, keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan jalan ini tergantung kerja sama masyarakat karena bukan tak mungkin dalam pengerjaannya nanti akan ada lahan warga, baik itu halaman rumah atau lahan perkebunan, yang terdampak. “Mohon dimudahkan sehingga secara bertahap bisa dituntaskan hingga ke Bandar Lancat,” lanjutnya.

Sementara itu, para kepala desa dan tokoh masyarakat setempat, utamanya yang dilintasi jalan tersebut, optimistis pembangunan jalan akan lancar. Di sisi lain, mereka mengaku akan menyosialisasikan rencana pembangunan ini kepada masyarakat.

“Kami yakin semua masyarakat mendukung karena pembangunan ruas jalan ini sangat diharapkan masyarakat. Selain untuk memudahkan akses, juga akan memperlancar perekonomian warga, utamanya sektor pertanian dan perkebunan,” kata salah satu kepala desa.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Elpi Yanti Harahap menyampaikan Pemkab Madina menerima DAK tahun 2024 senilai Rp12,125 miliar untuk pembangunan ruas jalan Simpang Pagur-Badjar Lancat. Pembangunan ruas jalan ini menjadi yang terbesar yang pernah ditangani dinas tersebut.

“Awal 2024 tahapan pekerjaan akan dimulai dan prosesnya pasti akan sangat panjang. Untuk itu, kami butuh kerja sama dari masyarakat sehingga tidak ada kendala,” katanya di Aula Kantor Camat Panyabungan Timur dalam rangka segment long (preservasi lahan), Rabu (08/11/2023). (RSL)

Mungkin Anda Menyukai