Batahan (HayuaraNet) – Pembangunan ruas jalan Pasar Batahan, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ternyata menimbulkan masalah baru, yakni banjir atau genangan air yang merambat ke rumah-rumah warga. Untuk itu perlu pembangunan baru berupa drainase di sisi kiri dan kanan jalan.
Hal itu disampaikan tokoh masyarakat Kecamatan Batahan Syariful Hamzah saat acara silaturahmi Bupati Madina H. M. Jafar Sukhairi di Mess Provsu Natal, Pasar Natal, Kecamatan Natal, Selasa (12/9) malam.
Syariful menerangkan, sebelum pembangunan air hujan mengalir di atas jalan itu, tapi dengan ketinggian jalan saat ini air justru mengalir di sisi jalan dan masuk ke rumah warga.
“Jalan Pasar Batahan menimbulkan banjir saat hujan karena sebelumnya air hujan mengalir di jalan,” katanya.
Meski demikian, secara keseluruhan masyarakat Batahan berterima kasih kepada pemerintah atas pembangunan infrastruktur di kecamatan tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan kejutan bagi masyarakat.
“Pembangunan yang berlangsung dalam satu tahun ini tidak akan kami lupakan,” tutupnya.
Pekan kemarin, saat wartawan tiba di Pasar Batahan, beberapa masyarakat mengeluhkan kualitas bangun jalan tersebut. Terlihat, ada beberapa titik yang renggang dan terkelupas. Bahkan warga menduga jalan itu tidak akan bertahan lama.
Mendapati informasi itu, Kepala Dinas PUPR Madina Elpi Yanti Harahap mengaku akan menurunkan tim untuk pengecekan dan meminta pengusaha memperbaiki ruas jalan dimaksud.
Berdasarkan pengakuan warga, pihak dari PUPR sudah pernah datang mengecek jalan tersebut. “Ada kemarin mereka datang,” kata Ahmad Zuhri, Rabu (13/9).
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelontorkan Rp57 miliar bersumber dari APBD, termasuk DAK dan DAU, untuk menggenjot pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah pantai barat. Anggaran tersebut bisa bertambah jika dihitung dana inpres dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP).
Untuk ruas jalan, ada 10 titik yang tersentuh pembangunan, yakni Simpang Jalan Negara-Batu Mundom, Nagajuan-Hutarimbaru, Bukit Mas-Kubangan Tompek, Jalan Dalam Kota Natal, Jalan Keliling Pasar Singkuang, Jalan Keliling Pasar Batahan, Jalan Lingkar Simpang Gambir, Jalan Panggautan-Sikarakara 2,dan Tangsi Bawas-Kampung Sipirok. (RSL)