Panyabungan (HayuaraNet) – Sidang paripurna istimewa HUT ke-25 Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang berlangsung di Gedung Serbaguna H. Amru Helmy Daulay, Jumat (08/03) terpantau lengang. Saat sidang dibuka sekitar pukul 10.00 WIB masih ada ratusan kursi yang tidak ditempati.
Persebaran kursi kosong terlihat merata, baik di barisan anggota DPRD, pejabat pemerintahan, ketua-ketua partai, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, organisasi mahasiswa, dan undangan.
Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis memulai pembukaan sidang dengan menyampaikan sejarah singkat pembentukan kabupaten paling selatan di Sumatera Utara (Sumut) ini.
Erwin menerangkan esensi dari tema Kerja Kita Prestasi Madina dengan tagline Madina Bersyukur Madina Berbenah adalah bentuk dorongan untuk bersama-sama membangun Madina menuju daerah yang lebih maju, lebih baik, dan lebih sejahtera.
Bupati Sukhairi dalam pidatonya mengatakan, semangat HUT tahun ini harus diimplementasikan dengan memacu diri untuk terus berbenah dalam pembangunan Madina secara umum. Dia juga memaparkan beberapa capaian daerah, termasuk peningkatan angka IPM.
“Begitu juga dengan anhka pengangguran mengalami penurunan, pada tahun 2022 sebanyak 7,68 persen dan tahun 2023 menjadi 7,45 persen,” katanya.
Sukhairi mengungkapkan, capaian tersebut tak lepas dari sinergitas dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. “Terlaksananya pembangunan infrastruktur jalan nasional, jalan provinsi, dan Bandar Udara Jenderal Abdul Haris Nasution,” jelasnya.
Meski demikian, Sukhairi tak menampik adanya beberapa pembangunan yang terkendala atau belum terlaksana. Hal itu, jelas ketua DPW PKB Sumut, karena keterbatasan anggaran dan pemerintah akan terus berupaya untuk menutupi kekurangan itu.
Gubernur Sumatera Utara dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan Sumber Daya Alam Manna Wasalwa Lubis capaian pembangunan Madina hari ini tak lepas dari kerja keras para pendahulu daerah ini. Untuk itu, perlu memberikan apresiasi kepada mereka. “Mari menjaga pembangunan yang berkesinambungan untuk kemajuan Madina,” katanya.
Manna Wasalwa menekankan, pemerintah harus menyiapkan diri dalam menghadapi pilkada serentak yang akan berlangsung tahun ini, termasuk mengantisipasi hal-hal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sidang paripurna istimewa ini dihadiri oleh beberapa pejabat pemda tetangga, seperti dari Pasaman Barat, Padang Lawas Utara, dan sekretaris DPRD Deli Serdang. Selain itu, unsur Forkopimda terlihat berbaris di kursi depan. (RSL)
