Nisad Sidik: Pansuskan Kisruh PPPK

Panyabungan (HayuaraNet) – Ketua DPD PAN Mandailing Natal (Madina) Nisad Sidik Nasution dengan tegas menyatakan DPRD Madina harus mengambil langkah pembentukan panitia khusus (Pansus) menyikapi kisruh PPPK yang semakin alot.

“Saya pikir solusinya, pansuskan,” kata Nisad Sidik di hadapan peserta PPPK dalam RDP yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Madina, Kamis (28/12).

Seketika ruang paripurna bergemuruh dengan tepuk tangan peserta yang merasa dirugikan karena pengadaan pelaksanaan SKTT (Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan). Pernyataan Nisad Sidik itu pun disambut dengan pernyataan guru yang meminta pembatalan penambahan penilaian yang merugikan banyak peserta itu.

Menanggapi pembentukan pansus, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis yang memimpin rapat mengatakan semua anggota DPRD boleh dan bisa mengajukan pembentukan pansus. “Kalau sudah sampai di meja saya akan saya kaji banyak atau tidak mudaratnya,” katanya.

Erwin menuturkan, mendengar penjelasan Kaban KPSDM Abdul Hamid telah nyata ada proses yang salah dan sudah terjadi. “Maka solusinya yang harus kita cari. Situasi ini harus ada kesimpulan yang diambil dan kami jadikan rekomendasi,” sebutnya.

Sementara itu, Andi Novan sebagai koordinator aksi kekeh meminta pembatalan SKTT. “Berdasarkan pengakuan kaban ada yang bisa dibatalkan kelulusannya, maka kami pikir ada peluang pembatalan kolektif,” jelasnya.

Dia menjelaskan, tuntutan para guru jelas, yakni meminta pemerintah untuk menyurati Menpan-RB membatalkan pengumuman dan menerbitkan surat pengumuman kelulusan yang baru berdasarkan rangking CAT BKN (Badan Kepegawaian Negara).

Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar Zubaidah Nasution mengatakan setuju dengan tuntutan peserta dan harus dituangkan dalam rekomendasi DPRD dari RDP hari ini.

Kisruh yang muncul dan penjelasan di hadapan peserta sidang menurut Zubaidah telah menunjukkan ketidakprofesionalan Abdul Hamid dan Dollar Hafriyanto. “Ini juga perlu dievaluasi,” katanya.

RDP yang digelar sekitar pukul 11.00 WIB tadi dan sempat diskors untuk memberikan waktu bagi peserta melaksanakan salat Zuhur dan makan siang. Rapat kemudian dilanjutkan sekitar pukul 13.40 WIB dan selesai pukul 15.40 WIB. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai