Monalisa Terancam Tak Cicipi Pendidikan

Panyabungan (HayuaraNet) – Monalisa terancam tak mencicipi dunia pendidikan karena terkendala biaya. Saat ini, anak dari Dansiah (35 tahun) telah berusia 7 tahun 3 bulan atau usia minimal masuk sekolah dasar (SD).

Sesuai keterangan Sang Ibu, ayah monalisa meninggal sekitar 4 tahun lalu dan sejak saat itu ia menjadi tulang punggung keluarga meski sempat menikah dengan orang pasaman. Pernikahan itu sendiri tak bertahan lama.

Monalisa dan ibunya tinggal di Lorong Aek Galoga, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, tepatnya, di depan kantor Bawaslu Madina.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Dansiah bekerja sebagai tukang masak dan cuci piring di salah satu rumah makan di Panyabungan. Dari pekerjaan tersebut ia menerima upah 200 ribu per minggu.

Uang itu, jelas Dansiah, tidak cukup untuk membutuhi keluarga dan biaya sekolah anak-anaknya. Apalagi Dansiah juga merawat ibunya yang sudah lansia.

“Saya sedih, Pak. Anak saya ini usianya sudah menginjak tujuh tahun tiga bulan namun belum bisa sekolah lantaran aku tak punya biaya, ditambah lagi kakaknya putus sekolah,” ujar Dansiah melansir wartamandailing.com, Jumat (29/7).

Ia pun berharap uluran tangan dermawan dan bantuan pemerintah agar anak-anaknya bisa sekolah sebagaimana seharusnya.

Sementara itu Monalisa mengaku sedih dan malu ketika melihat anak-anak seusianya berangkat ke sekolah.

“Saya kepingin banget sekolah, Pak. Kadang malu diejek teman karena enggak sekolah,“ ujar Anak yang punya cita-cita jadi artis ini.

Hingga berita ini dilaslnsir, Plt. Kadis Pendidikan Lis Muliyadi yang dikonfirmasi lewat telepon seluler belum memberikan keterangan terkait kondisi orangtua yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar untuk sekolah anak-anaknya. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai