Panyabungan (HayuaraNet) – Ketua DPC PPP Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Muhammad Irwansyah Lubis menanggapi kabar KS ORKA hendak menjual saham PT SMGP. Irwan berharap manajemen baru perusahaan panas bumi itu lebih profesional dan mengutamakan keselamatan warga sekitar.
“Pemilik baru harus bisa meminimalkan risiko kecelakaan dan mengutamakan keselamatan warga di sekitar WKP (wilayah kerja perusahaan),” katanya di Panyabungan, Madin, Sumut, Senin (27/2).
Mantan anggota DPRD Madina menyebutkan, peralihan kepemilikan saham harus bisa dimanfaatkan pemerintah daerah (Pemda) untuk mendapatkan saham goodwill sehingga kontribusi yang diperoleh daerah lebih baik dari sebelumnya.
“Tentu ini di samping bonus produksi,” sebut alumni Fakultas Hukum Universitas Medan Area ini.
Irwan menekankan, pemerintah harus jeli melihat peluang dan hal-hal lain yang berpengaruh terhadap keselamatan dan pemberdayaan masyarakat. “Track record pemilik baru harus dikaji dengan serius,” pinta mantan aktivis HMI.
“Jangan sampai pemilik yang baru lebih buruk dari KS ORKA,” tutupnya.
Patut diketahui, keberadaan PT SMGP terus menuai sorotan, terlebih sejak insiden 25 Januari 2021 yang menyebabkan 5 warga kehilangan nyawa dan puluhan lainnya harus dirawat intensif di rumah sakit.
Insiden demi insiden terus terjadi, bahkan sempat terjadi dua kali dugaan kebocoran gas H2S dalam rentang waktu satu bulan. Selain itu, proses penyelesaian ganti rugi dinilai tidak sesuai mekanisme yang diatur undang-undang.
Sebelumnya, muncul kabar KS ORKA hendak menjual kepemilikan saham PT SMGP. Kabar itu disampaikan Staf Khusus Bupati Madina Irwan Daulay sesuai hasil pertemuan dengan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana di Jakarta, Kamis (23/2) pekan lalu. Kabarnya, telah ada sekitar 10 perusahaan yang tertarik untuk mengakusisi kepemilikan perusahaan tersebut. (RSL)