Longat (HayuaraNet) – Distribusi logistik Pemilu (pemilihan umum) di Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), telah sampai di tiap-tiap desa/kelurahan. Hal ini sesuai dengan ketetapan yang dikeluarkan oleh KPU bahwa pendistribusian logistik harus selesai paling lambat pada Selasa (13/02) pukul 18.00 WIB.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kholidah usai mendampingi pendistribusian logistik. “Seluruh logistik sudah diterima masing-masing PPS (Panitia Pemungutan Suara) dalam kondisi lengkap,” katanya di halaman aula Kantor Camat Panyabungan Barat, Kelurahan Longat.
Senada dengan itu, Camat Panyabungan Barat Martua Efendi Matondang, S.Sos, membenarkan pendistribusian logistik telah selesai dilaksanakan. “Hari Senin (12/02) kemarin logistik kami terima dari KPU dan hari ini PPK mendistribusikan ke masing-masing desa dan kelurahan yang ada di kecamatan ini,” katanya, Selasa (13/02) sore.
Mengingat ini hari terakhir sebelum pencoblosan, Martua mengimbau seluruh warga yang terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan punya hak suara untuk mendatangi masing-masing TPS. “Gunakan hak suara dengan baik. Datang ke TPS,” pesannya.
Dia menambahkan, pemilu merupakan agenda politik yang berlangsung setiap lima tahun sehingga harus disikapi dengan bijaksana. “Mari jaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu. Jangan sampai perbedaan pilihan menimbulkan perselisihan,” ucapnya.
Mantan kepala Bidang Pemadaman Kebakaran Madina ini berharap pelaksanaan pencoblosan di tiap TPS berlangsung lancar tanpa kendala berarti. “Sekali lagi mari sikapi pemilu dengan arif dan bijaksana sehingga bisa berlangsung dengan damai,” tutupnya.
Untuk diketahui, Kecamatan Panyabungan Barat terdiri dari sembilan desa dan satu kelurahan dengan total 32 TPS. Sementara untuk Madina ada 1.417 TPS yang tersebar di 23 kecamatan.
Sebelumnya, pada Senin (12/02) pagi Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh memimpin apel Pergeseran Pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024. AKBP Arie mengatakan jumlah personel yang bertugas pada pengamanan pemilu sebanyak 290 orang dengan 204 di antaranya bertugas di tiap TPS. Sementara itu, 23 personel Perwira Pertama (Pama) ditunjuk sebagai pengendali di kecamatan.
Kemudian, kapolres juga menunjuk 3 Pama dan Perwira Menengah (Pamen) sebagai Pamatwil yang dibagi menjadi tiga rayon, serta menyiagakan dua peleton Dalmas yaitu satu pleton dari Samapta Polres Madina dan satu pleton dari Ditsamapta Polda Sumut. (RSL)