Panyabungan (HayuaraNet) – Seringnya terjadi pemadaman listrik tanpa pemberitahuan di wilayah Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, dalam beberapa waktu terakhir ini membuat banyak warga mengeluh. Atas hal ini, Cipayung Plus Madina bergerak melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor ULP PLN Panyabungan, Kamis (23/11).
Mahasiswa madina yang dimotori PMII, GMNI, HMI, SEMMI, IMM menyampaikan beberapa tuntutan. Pertama, meminta penjelasan direksi PLN terkait seringnya listrik padam tanpa pemberitahuan dalam beberapa waktu ke belakang.
Kedua, menuntut PLN Panyabungan bekerja sesuai dengan visi misi yang sudah ditetapkan PT PLN Persero. Ketiga, meminta PLN Panyabungan bekerja sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 tahun 2009 tentang PLN.
Keempat, menuntut pimpinan PLN Panyabungan mengundurkan diri karena dianggap tidak dapat menjalankan tugas dengan baik. Terakhir, menuntut PLN Madina memberikan penjelasan dan bukti sosialisasi fungsi dan tupoksi PLN.
Ketua PC PMII Madina Ahmad Rizal Nasution usai demonstrasi menyampaikan gerakan ini merupakan dorongan dari publik yang sering mengeluhkan pemadaman listrik di wilayah Panyabungan.
“Itu yang kami minta dari pimpinan PLN Panyabungan untuk menjelaskan kepada masyarakat. Apa masalahnya sehingga listrik sering padam,” katanya.
Pemadaman listrik tanpa pemberitahuan di wilayah Panyabungan telah menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, dalam satu hari bisa empat sampai lima kali terjadi pemadaman. Tak hanya siang hari, malam pun tak jarang dapat ‘giliran’ pemadaman. (RSL)