Panyabungan (HayuaraNet) – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, lewat dana IJD (Inpres Jalan Daerah) yang diterima tahun ini akan memperbaiki ruas jalan Aek Godang-Tambangan dan ruas Bukit Mas-Kubangan Tompek.
Hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina Elpi Yanti Harahap terkait kucuran dana IJD sebesar Rp72 miliar yang diterima daerah ini. “Tahun ini Madina mendapat IJD tahap kedua senilai Rp72 miliar,” kata Elpi, Jumat (15/03).
Pembangunan kedua ruas jalan tersebut, kata Elpi, sudah masuk tahap pralelang dan pelaksanaan perbaikan akan dimulai usai lebaran.
Dia menjelaskan, ini merupakan IJD tahap kedua. Sebelumnya pada tahun 2023 lalu, Pemkab Madina menerima Rp100 miliar yang di antaranya digunakan untuk pembangunan ruas jalan Hutabuyung-Manuncang di Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG).
Mengutip StArtNews, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pemerintah pusat tahun ini menganggarkan Rp868 miliar untuk pembangunan 30 ruas Inpres Jalan Daerah (IJD) sepanjang 209 kilometer yang tersebar di 18 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut).
Sebanyak 30 ruas IJD yang akan dibenahi tahun ini tersebar di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Asahan, Dairi, Deliserdang, Karo, Labuhanbatu, Langkat, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Pakpak Bharat, Samosir, Sergai, Simalungun, Tapteng, Taput, Gunungsitoli, dan Tanjungbalai.
Untuk diketahui, selama dua tahun enam bulan pemerintahan Sukhairi-Atika (SUKA) telah dibangun/diperbaiki ruas jalan sepanjang 78 kilometer dengan rincian 35 kilometer tahun 2022 dan 45 kilometer tahun 2023. Sedangkan untuk tahun 2024 ada 40 kilometer target perbaikan jalan. Perkiraan dana yang dibutuhkan sekitar Rp44 miliar.
Adapun sejumlah ruas jalan yang akan ditangani itu diantaranya adalah, ruas jalan Simpang Pagur-Banjar Lancat sepanjang 5,5 kilometer, Simpang Siobon-Aek Mata sepanjang 3,5 kilometer, Aek Godang-Hutabargot sepanjang dua kilometer dan ruas jalan Maga-Tanobato sepanjang 1,7 kilometer, Bintungan Bejanggar-Simpang Sikapas empat kilometer, dan Padang Silojongan-Ranto Panjang 4,5 kilometer. (RSL)