Lebih Kedepankan Kepentingan Kelompok, Irwan Daulay Minta Bupati Copot Kadisdik

Panyabungan (HayuaraNet) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Dollar Hafriyanto selama ini dinilai lebih mengedepankan kepentingan kelompok dibandingkan memajukan pendidikan.

Penilaian itu disampaikan Irwan Hamdani Daulay menanggapi sejumlah isu tak sedap yang menyelimuti Disdik Madina seperti pengadaan mobiler, pengangkatan kepala sekolah, dan pelaksanaan tes IQ yang menelan biaya lebih dari Rp7 miliar.

“Program peningkatan kualitas pendidikan juga tidak berjalan dengan baik,” katanya di Panyabungan, Selasa (4/3).

Mantan dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) ini menyebutkan, akibat program-program yang terkesan dipaksakan bangak kepala sekolah mengeluh.

“Bagaimana pemda mau meningkatkan IPM lewat dunia pendidikan kalau kadis Pendidikan sendiri sibuk dengan agenda-agenda yang tidak penting,” tambah pengusaha properti ini.

Irwan mengungkapkan, Dollar juga merupakan pegawai yang tidak profesional. Hal itu dibuktikan dengan jarangnya yang bersangkutan masuk kantor.

“Jangan karena dekat dengan bupati lalu kadis Pendidikan seenaknya tidak ngantor, Madina butuh kepala dinas yang memang mau memikirkan kemajuan pendidikan,” lanjutnya.

Mahasiswa Demonstrasi di Kantor Pendidikan (Dok. HN).

Menurut mantan staf khusus bupati Madina Bidang Ekonomi Pembangunan ini, sejak Dollar diangkat sebagai Plt. kadis Pendidikan sampai hari ini belum terlihat program yang bertujuan memajukan pendidikan.

“Karena memang kepala dinasnya masih asik berkutat di kepentingan kelompok,” terangnya.

Selain mendesak bupati mencopot Dollar dari jabatannya, Irwan Daulay juga meminta BPK memeriksa pelaksanaan anggaran di Disdik Madina karena diduga telah terjadi praktik kotor yang merugikan negara atau daerah.

“Kalau tidak diberhentikan, saya pastikan akan bongkar semua kebusukan Plt Kadisdik selama ia menjabat,” tegasnya.

Irwan berharap, bupati juga mengevaluasi pejabat di lingkungan Pemkab Madina yang jarang masuk kantor dan menggantinya dengan ASN yang kapabel di bidangnya. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai