Panyabungan (HayuaraNet) – Ada secuil kisah manis di tengah-tengah pemberian santunan kepada anak yatim dalam perayaan hari lahir Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution di rumah pribadinya, Panyabungan, Senin (11/12).
Kisah itu bermula usai Bupati Sukhairi menyampaikan arahan dan bimbingan kepada pengurus Yayasan Al Barokah yang menaungi 600 anak yatim. Tiba-tiba sang istri, Ny. Eli Mahrani HM Jafar Sukhairi Nasution naik ke panggung membawa bunga dan langsung menyerahkannya kepada orang nomor satu di Pemkab Madina itu.
“Selamat ulang tahun suamiku. Semoga umurnya berkah dan segala urusan dipermudah Allah,” kata Eli sembari mencium tangan Sukhairi.
Sikap manis ketua TP PKK Madina itu disambut dengan perlakuan tak kalah manis dari Sukhairi. Setelah memeluk sang istri, ketua DPW PKB Sumut itu pun mendaratkan ciuman di kening Eli. Sontak pemandangan manis itu mendapat riuh tepuk tangan dan menjadi pusat sorotan kamera wartawan maupun masyarakat yang memadati lokasi.
Seperti tak ingin suasana bahagia itu hilang dalam sekejap, Sukhairi membimbing sang istri untuk memotong tumpeng untuk kemudian menyuapi anak yatim yang berada di bawah tenda.
Sebelumnya, Bupati Sukhairi mengaku bersyukur masih diberikan Tuhan kesempatan untuk memuliakan anak yatim. Dia menceritakan bagaimana perjuangan berdirinya Yayasan Al Barokah yang awalnya hanya menyantuni 17 anak yatim. “Perjalanan yayasan ini penuh dinamika dan dibenturkan dengan cacian. Malah ada yang bilang ini untuk tujuan politik,” katanya.
Namun, dengan niat ikhlas membantu dan memuliakan anak yatim semua dinamika itu bisa dilewati. “Saya tanamkan agar pengurus bersabar dan mendukung mereka untuk terus berbuat,” sebutnya.
Sukhairi memastikan dirinya akan selalu berada di belakang Yayasan Al Barokah apa pun yang terjadi. “Anak-anak kami dan masyarakat doakan pengurus yayasan ini agar mereka mendapat kemudahan sehingga bisa
nemberikan keberkahan, bukan hanya di Panyabungan, tapi Mandailing Natal,” harapnya.
Bupati Sukhairi mengungkapkan, santunan kali ini menyasar 600 anak yatim dan piatu dengan masing-masing akan menerima beras 10 Kg dan amplop berisi uang.
Dalam kesempatan itu, ketua PKB Sumut menyampaikan bahwa Pemkab Madina menggelontorkan dana sebesar Rp1,2 miliar untuk menyantuni anak yatim dan piatu di Madina serta mengajak masyarakat untuk menjalankan Perbup Salat Subuh Berjamaah (RSL)