Medan (HayuaraNet) – Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Cabang Sumatera Utara (Sumut) Farianda Putra Sinik mengatakan mutasi keanggotaan Akhiruddin Matondang dari PWI Lampung ke PWI Sumut merupakan angin segar bagi organisasi perhimpunan wartawan tersebut.
Hal itu dikatakan Farianda saat menerima kunjungan Akhir, sapaan akrab Akhiruddin Matondang, di Kantor PWI Sumut, Jl. Adinegoro Nomor 4, Medan, Rabu (24/5).
“Apalagi Bang Matondang sudah memiliki sertifikat wartawan utama. Banyak ilmu yang bisa dipelajari dari perjalanan karier beliau,” katanya didampingi anggota PWI Sumut Alisati.
Ketua SPSI Sumut ini mengaku senang dengan kesediaan Akhir melakukan mutasi dari Lampung ke Sumut mengingat saat ini pemilik media Beritahuta tersebut sudah lulus UKW tingkat Utama dan juga menetap di Mandailing Natal (Madina) dalam enam tahun terakhir.
Pertemuan yang dijembatani Kepala Stasiun RRI Medan Agung Prasetya Umar dan Khairuddin Lubis berlangsung akrab dan berjalan sekitar 75 menit. Agung merupakan rekan seprofesi Akhir sewaktu berkarier di Lampung. Sementara Khairuddin adalah rekan Farianda di Partai Demokrat beberapa tahun lalu.
Alih-alih pertemuan antara ketua PWI dan anggota, silaturahmi tersebut lebih tepat disebut reuni kawan lama. Apalagi, selama berbincang-bincang Farianda lebih banyak mengenang masa-masa berkarier di politik.
“Saya kurang beruntung di dunia politik. Dua kali maju hanya hampir lolos, tapi begitu mencalon sebagai ketua PWI dan SPSI Sumut justru terpilih,” kenangnya.
Agung Prasetya menjelaskan sudah mengenal Akhir dengan baik. Dia pun berkeyakinan kehadiran mantan ketua PWI Lampung Selatan itu akan memberi warna dan gagasan baru bagi PWI Sumut.
“Kami baru ini jumpa setelah berpisah tahun 2006. Pak Matondang ini punya prinsip yang kuat dan gigih,” ungkapnya.
Sementara itu Akhir Matondang mengatakan mutasi keanggotaan PWI dari Lampung ke Sumut hanya mengikuti aturan organisasi.
“Ini hanya mutasi biasa. KTP saya sudah KTP Madina. Tentu, keanggotaan PWI pun baiknya mengikuti. Selain itu, saat ini saya aktif menulis di Madina,” bebernya.
Dengan disetujuinya mutasi keanggotaan ini akan menjadikan Akhiruddin Matondang sebagai yang pertama dan satu-satunya wartawan di Madina pemegang sertifikat UKW Utama. Pria yang aktif di dunia bisnis pakaian ini telah menjadi anggota PWI sejak tahun 1991, saat itu dia berkarier di Bandung. (RSL)