Panyabungan (HayuaraNet) – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) H. M. Jafar Sukhairi Nasution meminta segenap pengurus, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, untuk mendorong keluarga dan masyarakat sekitar memakmurkan masjid.
Bupati Madina ini menilai, kemegahan masjid-masjid di Bumi Gordang Sambilan berbanding terbalik dengan jumlah umat muslim yang memakmurkan tempat ibadah itu.
“Jangan sampai masjid itu menjadi seperti monumen,” katanya saat menyampaikan arahan pada pelantikan pengurus DMI se-Mandailing Godang yang terdiri dari sembilan kecamatan di pelataran Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Panyabungan, Jumat (13/10).
Sukhairi menerangkan, DMI tak hanya fokus pada peningkatan jumlah jemaah yang datang ke masjid untuk beribadah, tapi juga menggerakkan ekonomi. “Di Mekkah itu perputaran ekonomi di sekitar masjid luar biasa. Di sini malah dicibir, itu waktu kami bangun lopo (warung kopi) itu,” kata Sukhairi.
Lebih lanjut ketua DMI Madina menekankan pentingnya membayar zakat profesi. “Dengan zakat umat Islam akan lebih kuat,” pesannya.
Usai arahan bupati, acara pelantikan dilanjutkan dengan tausyiah dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Madina Muhammad Nasir Nasution. Dalam tausyiah itu, dia menekankan pentingnya mempelajari dan mengaplikasikan akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua MUI menjelaskan, rahmat Allah SWT tidak datang begitu saja tanpa upaya dari manusia. Salah satunya dapat dilakukan dengan optimalisasi pemanfaatan masjid.
“Kalau pengurus DMI ini benar-benar dioptimalkan, maka kemakmuran masjid di Madina akan menjadi sebuah keniscayaan. Semegah apa pun masjid kalau tidak ada yang memakmurkan, rahmat Allah tidak akan turun,” pesan ketua MUI.
Untuk diketahui, pelantikan pengurus DMI Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Barat, Panyabungan Timur, Panyabungan Utara, Panyabungan Selatan, Bukit Malintang, Hutabargot, Naga Juang, dan Siabu yang berlangsung hari ini merupakan lanjutan dari pelantikan di beberapa kecamatan sebelumnya. (RSL)